Suara.com - Kabar rencana tunjangan PNS dihapus sudah terdengar sejak tahun 2020. Kepastian tunjangan PNS dihapus mulai kapan masih belum jelas. Namun direncanakan, perubahan skema pengajian PNS ini akan berlaku pada 2024.
Nantinya, PNS akan menerima gaji dengan sistem singla salary atau gaji tunggal. Jika kebijakan ini diresmikan, maka nantinya tunjangan PNS dihapus dan diganti dengan sistem penggajian sekali jalur.
Berikut daftar tunjangan PNS yang akan dihapus:
1. Tunjangan Umum
Baca Juga: Begini Alasan Sebenarnya Dibalik Hebohnya Skema Gaji Tunggal PNS
Sistem tunjangan umum diberikan kepada PNS yang tidak berada dalam jabatan struktural dan tidak mendapatkan tunjangan fungsional. Tunjangan umum PNS selama ini sebesar:
- Rp190 ribu untuk PNS Golongan IV
- Rp185 ribu untuk PNS Golongan III
- Rp180 ribu untuk PNS Golongan II
- Rp175 ribu untuk PNS Golongan I
2. Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan diberikan kepada PNS di jenjang eselon berdasarkan golongannya. Besaran tunjangan jabatan itu selama ini sebesar:
- eselon IA menerima tunjangan sebesar Rp5,5 juta
- eselon IB sebesar Rp4,365 juta, eselon IIA Rp3,250 juta
- eselon IIB Rp2,025, juta eselon IIIA Rp1,260 juta
- eselon IIIB Rp980 ribu
- eselon IVA Rp540 ribu
- eselon IVB Rp490 ribu.
Baca Juga: Penjelasan Single Salary PNS dan PPPK Tahun Depan, Gaji Berdasarkan Sistem Grading
3. Tunjangan Suami/istri
Tunjangan untuk suami atau istri sebesar 5 persen dari gaji pokok juga akan dihapuskan jika sistem single salary diberlakukan.
4. Tunjangan Anak
Selama ini PNS mendapatkan tunjangan anak sebesar 2 persen dari gaji pokok. Jika sistem single salary mulai diberlakukan maka tunjangan untuk anak ini juga dihapuskan.
5. Tunjangan Makan
PNS bahkan juga mendapatkan tunjangan makan selama ini. Namun tunjangan yang diatur dalam PMK nomor 49 tahun 2023 ini juga akan dihapuskan jika sistem single salary diberlakukan.
6. Tunjangan Kinerja
Tunjangan kinerja juga akan dihapuskan. Besaran tunjangan kinerja selama ini berbeda-beda pada setiap PNS bergatung pada kelas jabatan dan instansi tempat kerja PNS. Tukin tertinggi selama ini diterima oleh PNS yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Sejauh ini belum ada kepastian tunjangan PNS dihapus mulai kapan. Maka, demikian itu informasi yang untuk sementara ini dapat dibagikan.
Kontributor : Mutaya Saroh