Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memastikan program adu gagasan yang mengundang bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto tidak melanggar aturan.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan bahwa acara dialog tersebut bukanlah debat capres yang biasa diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tahapan kampanye Pemilu.
Dia menyadari bahwa tahapan pemilu masih pada tahap sosialisasi sehingga acara tersebut bukan dalam rangka kampanye politik.
Melki juga mengaku bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak penyelenggara pemilu yakni KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ada Opsi Baru Pendaftaran Capres, Tanggal 19 sampai 24 Oktober
Dia juga menyebut tidak akan mempertanyakan program kerja bakal calon presiden yang merupakan salah satu unsur kampanye berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu.
"Yang jelas kami pengin tahu, misalnya sama Prabowo kalau selama ini ngomong food estate, gagasan besarnya gimana. Pak ganjar kalau ngomongin soal menihilkan korupsi kan kemaren, bagaimana gagasannya," kata Melki di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023).
"Pak Anies yang sudah punya bakal calon wakil presiden misalnya Cak Imin kemarin ngomong BBM gratis dan sebagainya, bagaimana gagasannya," tambahnya.
Melki menjelaskan acara itu hanya untuk mengetahui gagasan yang dikemukakan ketiga capres tersebut.
"Bukan debat, ini adalah adu gagasan dimana para panelis nanti yang akan berada di berbagai kalangan baik dari dosen, mahasiswa menyampaikan keresahannya dan disitu bentuknya adu gagasan," ujar dia.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Capres 2024, Dear Ganjar, Prabowo dan Anies Jangan Sampai Kelewat!
Sebelumnya, BEM UI menunda pelaksanaan program adu gagasan yang rencananya akan menghadirkan bakal calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh koalisi partai politik peserta pemilu.
Mereka berencana mengadu gagasan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Melki menjelaskan pihaknya telah mendapatkan konfirmasi bahwa hanha satu dari tiga tokoh tersebut yang bisa hadir jika program adu gagasan ini digelar pada 14 September 2023 sebagaimana yang direncanakan sebelumnya.
"Sampai hari ini kami sudah mendapatkan konfirmasi dari bapak Anies Baswedan. Namun, kami juga ada konfirmasi dari Pak Ganjar Pranowo bahwa sudah ada agenda umrah yang sudah dirancang sejak beberapa waktu lalu tanggal 10 sampai tanggal 16 September," tutur dia
"Kami juga mendapatkan konfirmasi bahwa Pak Prabowo sedang ada tugas kenegaraan sebagai Menteri Pertahanan ke Laos di tanggal 14 September 2023," tambah Melki.
Untuk itu, BEM UI menunda program adu gagasan ini karena menilai tidak bisa menjalankan program hanya dengan satu bakal calon presiden.
Lebih lanjut, Melki mengatakan pihaknya masih membangun komunikasi dengan tim dari ketiga tokoh tersebut untuk menentukan waktu pelaksanaan adu gagasan yang bisa dihadiri oleh ketiganya.
"Acara ini kami targetkan untuk digelar selambat lambatnya pada akhir bulan September 2023. Kami juga akan segera memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan tanggal yang telah disepakati bersama," pungkas dia.