BEM UI Tegaskan Program Adu Gagasan Bacapres Bukan Jadi Ajang Debat

Ria Rizki Nirmala Sari | Dea Hardiningsih Irianto
BEM UI Tegaskan Program Adu Gagasan Bacapres Bukan Jadi Ajang Debat
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang memberikan keterangan pers mengenai agenda adu gagasan yang akan digelar. [Suara.com/Dea]

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menjelaskan program ini berbeda dengan debat yang merupakan salah satu metode kampanye.

Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memastikan program adu gagasan yang mereka siapkan untuk para bakal calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh koalisi partai politik bukan debat.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menjelaskan program ini berbeda dengan debat yang merupakan salah satu metode kampanye.

"Bukan debat, ini adalah adu gagasan di mana para panelis nanti yang akan berada di berbagai kalangan baik dari dosen, mahasiswa menyampaikan keresahannya dan di situ bentuknya adu gagasan. Jadi, mereka ketiganya menjawab pertanyaan tersebut," kata Melki di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023).

Sebabnya, dia mejelaskan saat ini masih masuk tahapan pemilu dan belum diperbolehkan bagi bakal calon presiden melakukan kampanye, termasuk menggunakan metode debat.

Baca Juga: Bongkar Sifat Menyebalkan Kucing ke Wakil PM Inggris, Prabowo 'Gosipin' Bobby Kertanegara?

"Segala bentuk prosedur kempanye belum boleh dilaksanakan. Begitupun nanti ketika program ini berlangsung, adu gagasan bakal calon presoden ini berlangsung, kami akan berkomunikasi dengan pihak KPU dan Bawaslu untuk menjamin tidak ada pelanggaran pemilu yang kami lakukan," tutur Melki.

Dia menilai program adu gagasan ini menjadi penting untuk mengetahui gagasan-gagasan yang dimiliki para tokoh yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden.

"Ketiganya pengin kami sandingkan dan itu hanya bisa berlangsung kalau kita punya waktu untuk bisa mengulik gagasan mereka dengan lebih lama gitu," terang Melki.

Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (Antara)
Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. (Antara)

Sebelumnya, BEM UI menunda pelaksanaan program adu gagasan yang rencananya akan menghadirkan bakal calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh koalisi partai politik peserta pemilu.

Mereka berencana mengadu gagasan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Baca Juga: PPN Bakal Naik 12 Persen, Netizen Singgung Janji Prabowo Tak Ada Kenaikan Pajak Jika Jadi Presiden

Melki menjelaskan pihaknya telah mendapatkan konfirmasi bahwa hanya satu dari tiga tokoh tersebut yang bisa hadir jika program adu gagasan ini digelar pada 14 September 2023 sebagaimana yang direncanakan sebelumnya.

"Sampai hari ini kami sudah mendapatkan konfirmasi dari bapak Anies Baswedan. Namun, kami juga ada konfirmasi dari Pak Ganjar Pranowo bahwa sudah ada agenda umrah yang sudah dirancang sejak beberapa waktu lalu tanggal 10 sampai tanggal 16 September," tutur dia

"Kami juga mendapatkan konfirmasi bahwa Pak Prabowo sedang ada tugas kenegaraan sebagai Menteri Pertahanan ke Laos di tanggal 14 September 2023," tambah Melki.

Untuk itu, BEM UI menunda program adu gagasan ini karena menilai tidak bisa menjalankan program hanya dengan satu bakal calon presiden.

Lebih lanjut, Melki mengatakan pihaknya masih membangun komunikasi dengan tim dari ketiga tokoh tersebut untuk menentukan waktu pelaksanaan adu gagasan yang bisa dihadiri oleh ketiganya.

"Acara ini kami targetkan untuk digelar selambat-lambatnya pada akhir bulan September 2023. Kami juga akan segera memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan tanggal yang telah disepakati bersama," pungkas dia.