Ya Rasulallah
setiap saat jasadku shalat
setiap kali tubuhku bersimpuh
diriku jua yang kuingat.
setiap saat kubaca shalawat
setiap kali tak lupa kubaca salam
Assalamu'alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullahi Wabarakatuh
salam kepadamu wahai nabi juga rahmat dan berkat Allah
tapi tak pernah kusadari apakah di hadapanku
kau menjawab salamku
bahkan apakah aku menyalamimu
Ya Rasulallah
ragaku berpuasa
dan jiwaku kulepas bagai kuda
ya Rasulallah
sekali-kali kubayar zakat dengan niat
dapat balasan kontan dan berlipat
ya Rasulallah
aku pernah naik haji
sambil menaikkan gengsi
ya Rasulallah, sudah islamkah aku?
Ya Rasulallah
aku percaya Allah dan sifat-sifat-Nya
aku percaya malaikat
percaya kitab-kitab suci-Nya
percaya nabi-nabi utusan-Nya
aku percaya akherat
percaya qadha-qadar-Nya
seperti yang kucatat
dan kuhafal dari ustad
tapi aku tak tahu
seberapa besar itu mempengaruhi lakuku
ya Rasulallah, sudah imankah aku?
Ya Rasulallah
setiap kudengar panggilan
aku menghadap Allah
tapi apakah Ia menjumpaiku
sedang wajah dan hatiku tak menentu
ya Rasulallah, dapatkah aku berihsan?
Ya Rasulallah
kuingin menatap meski sekejap
wajahmu yang elok mengerlap
setelah sekian lama mataku hanya menangkap gelap.
Ya Rasulallah
kuingin mereguk senyummu yang segar
setelah dahaga di padang kehidupan hambar
hampir membuatku terkapar.
Ya Rasulallah
meski secercah, teteskan padaku
cahyamu
buat bekalku sekali lagi
menghampiri-Nya.
Demikian referensi contoh puisi Maulid Nabi berjudul “Ya Rasulullah” karya Gus Mus yang bisa dijadikan inspirasi untuk dibackan saat kegiatan Maulid Nabi. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi