Siasat Susanto Dokter Gadungan Tipu RS PHC Surabaya: Pakai Data Dokter Lain dari Internet

Selasa, 12 September 2023 | 20:20 WIB
Siasat Susanto Dokter Gadungan Tipu RS PHC Surabaya: Pakai Data Dokter Lain dari Internet
Ilustrasi dokter gadungan [Unsplash/Online Marketing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masyarakat dihebohkan dengan aksi seorang dokter gadungan yang menipu pihak RS PHC Surabaya. Dokter yang ternyata merupakan lulusan SMA tersebut diduga menerima gaji sebesar RP 7,5 juta tiap bulan.

Dengan beragam tipu muslihatnya, dokter gadungan bernama Susanto tersebut menipu pihak rumah sakit dan para pasiennya selama dua tahun.

Namun, Susanto tidak ditugaskan di RS PHC Surabaya. Susanto diterima sebagai seorang dokter Hiperkes Fulltimer di PHC Clinic dan ditugaskan di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu sejak 15 Juni 2020 sampai dengan 31 Desember 2022. Ia juga tidak menangani pasien masyarakat umum, tetapi para pegawai.

Berikut ini tipu muslihat yang dilakukan oleh Susanto sampai tidak ketahuan selama dua tahun ia menyamar sebagai dokter gadungan di PT PHC.

Pakai Identitas Dokter Lain

Dokter gadungan yang beraksi sejak bulan April 2020 tersebut mulanya melamar lowongan kerja di RS PHC Surabaya untuk posisi Tenaga Layanan Klinik sebagai Dokter First Aid.

Ia lalu mencari berbagai data di internet untuk dipalsukan agar dirinya bisa melamar pekerjaan tersebut. Aksinya itu kemudian membuat rugi pihak rumah sakit sampai Rp 262 juta.

Susanto menggunakan identitas milik dr. Anggi Yurikno hanya dengan mengganti foto saja. Identitas tersebut ia serahkan dalam lamaran secara online melalui e-mail HRD Rumah Sakit PHC Surabaya.

Usaha penipuan Susanto tersebut berhasil karena ia kemudian dihubungi oleh pihak rumah sakit untuk menjalani sesi wawancara online pada 13 Mei 2020 bersama dengan calon karyawannya yang lain.

Baca Juga: Biodata Susanto Dokter Gadungan: Cuma Lulusan SMA, Kantongi Gaji Rp7,5 Juta Per Bulan

Palsukan Tanda Tangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI