Dalam kasus ini, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah
Irwansyah, JAAS, AIS, AT dan ET. Irwansyah berperan sebagai sutradara sekaligus admin dan pemilik website.
Kemudian JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor. AT berperan sounds engineering. Sedangkan ET berperan sebagai sekretaris merangkap pemeran perempuan dalam film dewasa.
Para pelaku total telah memproduksi 120 judul film. Salah satunya berjudul Kramat Tunggak yang diperankan Selebgram Siskaeee dan Virly Virginia. Selain Siskaeee dan Virly Virginia, ada artis perempuan lain yang diduga kerap dipakai oleh rumah produksi film dewasa ini.
![Siskaeee bisa raup miliaran rupiah dari konten porno. [Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/12/53975-siskaeee-bisa-raup-miliaran-rupiah-dari-konten-porno.jpg)
Beberapa di antaranya berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Sedangkan artis pria yang kerap dipakai di antaranya berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
Artis atau selebgram tersebut mendapat bayaran berkisar Rp10 hingga Rp15 juta per judul film.
Sedangkan tarif langganan situs film pornografi ini berkisar Rp50 ribu per hari, Rp150 ribu per minggu, Rp250 per bulan, dan Rp500 ribu per tahun.
Setelah kasus ini terbongkar, polisi juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Siskaeee dan Virly Virginia pada pekan ini. Keduanya akan diperiks sebagai saksi.
Sementara kelima orang yang memproduksi film porno tersebut telah ditahan setelah resmi menjadi tersangka.
Baca Juga: Daftar Kontroversi Siskaeee: Terlibat Produksi Film Porno Keramat Tunggak