6 Hari Api Berkobar, Apakah Kebakaran Bromo Sudah Padam?

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 12 September 2023 | 13:16 WIB
6 Hari Api Berkobar, Apakah Kebakaran Bromo Sudah Padam?
Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. [Foto dok. BB TNBTS].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Gunung Semeru (TNBTS) akhirnya bisa dipadamkan setelah 6 hari. Diketahui kebakaran di Bromo terjadi pada Rabu (6/9/2023) akibat pengunjung yang menyalakan api flare untuk kepentingan foto prewedding.

Sebelum api berhasil dipadamkan, sempat terjadi fenomena alam seperti tornado kecil di lokasi kebakaran kawasan Bromo. Simak serba-serbi penjelasan tentang kebakaran Bromo yang sudah berhasil dipadamkan berikut ini.

Kebakaran Bromo Berhasil Dipadamkan Dengan Berbagai Upaya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malang memastikan seluruh titik api kebakaran Bromo sudah padam, termasuk di Malang, Probolinggo maupun di Pasuruan. Upaya pemadaman itu memerlukan waktu selama 6 hari sejak terjadi pada Rabu (6/9/2023).

Kebakaran di Bromo itu dipadamkan dengan cara water bombing yang dilakukan sebanyak ratusan kali.

 "Malam ini titik api yang ada sudah berhasil dipadamkan, termasuk yang ada di Pasuruan," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Malang Sadono Irawan pada Senin (11/9/2023).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Hendro Wijanarko menjelaskan awal mula kebakaran terjadi di Bukti Teletubbies. Upaya pemadaman ketika itu sempat memakan waktu selama 2 jam.

"Api awalnya hanya menyebar ke sisi kanan dan kiri bukit Teletubbies. Kami padamkan dan berhasil, tapi apinya menjalar ke atas bukit.  Menuju ke bukit itu memakan waktu 2 jam. Selain itu vegetasi alang-alang setinggi 2 meter jadi menyulitkan kami," ujar Hendro.

Setelahnya api terus menjalar begitu cepat hingga memasuki kawasan di dekat posko Jemplang atau kafe Bromo Hillside. Hendro mengatakan cepatnya api menyebar karena faktor angin kencang.

Baca Juga: Siap-siap Miskin Wedding Organizer dan Calon Pengantin Pembakar Gunung Bromo

"Jadi temen-temen lihat angin (puting beliung) yang cukup kencang kemarin (10 September 2023) bikin kebakaran cepat melebar," ungkap Hendro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI