"Semangat," kata perekam video.
"Enggak mau digendong, nangis ini kalau digendong," kata sosok yang diduga ayah sang.
"Ayo digendong aja ya," lanjut sosok dalam video.
“Baru dua tahun naik Gunung Kerinci,” jelas perekam video.
Unggahan itu pun menuai kritik dari masyarakat. Masyarakat menilai orang tua balita abai atas keselamatan bayinya serta meremehkan alam.
"Dari pada di ajak naik gunung yang ekstrim dan membahayakan namun minim manfaat, mending sering-sering ajakin ke Masjid atau tempat ibadah keyakinannya," tulis warganet.
"Terlalu beresiko. Anti body balita blm sepenuhnya sempurna. Jangan ngikuti ego ortunya saja lah," komentar warganet
Dudung selaku Petugas Pos R10 atau petugas pos registrasi pendakian Gunung Kerinci membenarkan kejadian ini. Dudung mengatakan pendakian itu berlangsung selama 2 hari pada 15 hingga 17 Agustus 2023.
Pihaknya mengaku sudah menjelaskan ke orang tua balita. Kendati demikian, orang tua balita tetap ingin melanjutkan perjalanan dan menyatakan hanya berkemah di titik perhentian paling bawah.
Baca Juga: Viral Balita Diajak Mendaki Puncak Gunung Kerinci, Begini Penjelasan Sang Ayah
Namun orang tua itu justru membawa balita hingga ke puncak. Dudung mengatakan pendakian ini tidak melanggar aturan karena sudah didampingi porter lokal.