Suara.com - Curhatan MS (24), seorang ibu muda di Cikarang, Bekasi akhirnya menjadi realita. Adapun MS kini tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, N (25) pada Kamis (7/9/2023) malam.
MS sebelumnya pernah curhat melalui media sosial pribadinya bahwa N mengancam untuk membunuh dirinya. Kini ancaman N terwujud nyata.
Lantas, apa yang membuat N membunuh pasangan seumur hidupnya itu?
Suami-istri kerap bertikai
Baca Juga: Sidang Vonis Ditunda, Keluarga Angela Menanti Hukuman Mati untuk Ecky Listiantho
MS dan N tinggal di sebuah rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT 01 RW 04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Diduga bahwa N tega membunuh MS akibat sebuah perselisihan. Namun hingga kini, urung dapat dipastikan apa yang melatarbelakangi pertikaian suami-istri itu.
Muki (41) pemilik rumah kontrakan kepada wartawan Minggu (10/9/2023) mengungkap bahwa MS dan N kerap bertikai. MS bahkan kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pembunuhan dilakukan di depan anak
Sungguh biadab aksi N, sebab ia melakukan pembunuhan terhadap MS di depan anaknya yang masih balita.
Baca Juga: Keji! Ibu Muda di Bekasi Tewas Dibunuh Suami di Hadapan Dua Balitanya
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Said Hasan saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023) membenarkan bahwa N melakukan pembunuhan di depan buah hatinya.
Aksi N dilancarkan usai mengantarkan anak-anaknya yakni AR (3,5) dsn A (1,5) ke rumah orang tua korban.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, MS tewas pada Kamis (7/9/2023) malam namun jenazahnya baru ditemukan oleh orang tuanya sendiri pada Sabtu (9/9/2023).
Orang tua MS sempat mencarinya akibat susah dihubungi dan menemukan dirinya tak bernyawa di rumah kontrakannya sendiri.
Pelaku menyerahkan diri usai memandikan korban
N membunuh istrinya sendiri itu dengan sebilah pisau dapur. Berbekal alat yang biasa digunakan untuk keperluan dapur itu, N menggorok leher MS hingga tewas.
Iptu Said membeberkan bahwa N sempat memandikan sang istri usai melakukan aksi jahatnya itu. N lalu menyerahkan dirinya ke kepolisian untuk mengakui perbuatannya.
Korban curhat pernah diancam dibunuh
MS melalui media sosialnya pernah mengisahkan kesehariannya yang dipenuhi oleh ancaman dari sang suami. Disebutkan bahwa sang suami kerap melakukan tindakan kekerasan.
"Semaleman gak bisa tidur karena diancam dibunuh sama suami sendiri," tulis MS melalui media sosialnya.
Kala itu, MS was-was lantaran ia tak bisa mengunci pintu kamarnya untuk melindungi dirinya. MS juga tengah mengandung bayi berusia 5 bulan dan memiliki dua orang anak.
Pengakuan orang tua MS: Pernah lapor ke polisi
Tabiat buruk N selama tiga tahun menikan diungkap oleh orang tua MS. Orang tua korban, L (51) membenarkan bahwa N kerap merakukan KDRT kepada istrinya.
N juga pernah dilaporkan ke polisi atas KDRT 7 Agustus 2023 lalu oleh MS dengan bukti Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Annisa, Cikarang.
Adapun N kerap berbohong dan ketahuan. Setiap N ketahuan, ia selalu memukuli sang istri lantaran emosi.
"Babak belur dan dia sering dipukuli, sering berantem emang, yang di ributin si N ini karena banyak bohongnya," kata L.
Kontributor : Armand Ilham