Misteri Kematian Ibu-Anak di Depok Dianggap Mirip Kasus Kalideres, Kriminolog Ungkap Kesamaannya

Senin, 11 September 2023 | 15:55 WIB
Misteri Kematian Ibu-Anak di Depok Dianggap Mirip Kasus Kalideres, Kriminolog Ungkap Kesamaannya
Misteri Kematian Ibu-Anak di Depok Dianggap Mirip Kasus Kalideres, Kriminolog Ungkap Kesamaannya. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kematian Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto (38) yang ditemukan tinggal tulang belulang di kediamannya, Perumahan Bukit Cinere Indah RT 1, RW 16, Nomor 39, Depok masih menjadi misteri.

Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon mengatakan kasus kematian ibu dan anak ini mirip dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres pada November 2022 silam.

Simon mengatakan kemiripan dua kasus kematian ini di antara, kedua keluarga sama-sama menutup diri dengan lingkungan sekitarnya. 

"Ada kemiripan, kasus Depok terlihat menunjukkan ketidakinginan keterlibatan pihak lain dalam upaya bunuh diri, dan tidak ingin mengganggu pihak lain,” kata Simon, saat dihubungi Suara.com, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Dari Lokasi Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere, Surat Curhat hingga Dupa Jadi Petunjuk Baru Polisi

Penampakan rumah Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto (38), ibu dan anak yang ditemukan tewas dengan kondisi tinggal tulang belulang di kawasan Depok. (Suara.com/Faqih)
Penampakan rumah Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto (38), ibu dan anak yang ditemukan tewas dengan kondisi tinggal tulang belulang di kawasan Depok. (Suara.com/Faqih)

Namun dalam kematian ibu dan anak di Depok, mereka sempat menuliskan pesan di laptop yang berbunyi “to you whom ever”.

Simon menilai pesan tersebut memiliki dua makna yakni pertama, segala permasalahan atau persoalan dapat mereka selesaikan dengan cara mereka sendiri, dan pesan tersebut seolah tersirat kepada pihak manapun yang mempunyai masalah.

"Kedua, memberi info saja bahwa mereka telah melakukan bunuh diri, bagi siapa yang menemukan pesan itu," ucapnya.

Meski besar kemungkinan menurut Simon, Grace dan David tewas akibat bunuh diri. Namun masih terbuka kemungkinan lain soal keduanya tewas akibat dibunuh, jika penyidik menemukan bukti dan petunjuk soal hal itu.

"Bisa saja pembunuhan, kalau dari hasil forensik ditemukan bukti dan petunjuk itu,” tutup Simon.

Baca Juga: Mayat Ibu-Anak di Depok Tinggal Tengkorak, Kesaksian Kurir Paket Cium Bau Busuk di Rumah Grace: Dikira Bangkai Tikus

Mirip Kasus Kalideres

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi sebelumnya menyebut perlu penyidikan yang mendalam karena kasus temuan kerangka ibu dan anak di Depok mirip dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres pada November 2022 lalu.

"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Sejumlah aparat berjaga saat olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]
Sejumlah aparat berjaga saat olah TKP kasus penemuan satu keluarga yang meninggal dunia di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) ini. [Suara.com/Yaumal]

Tim gabungan, lanjut Hengki, akan menerapkan pola penyidikan yang sama seperti kasus Kalideres. Salah satunya, yakni dengan melibatkan ahli lintas profesi dan mengedepankan metode scientific.

"Hari ini tim forensik di bawah pimpinan Kabid Dokes Polda Metro Jaya sedang melaksanakan autopsi lengkap untuk melihat, menganalisis jenazahnya. Apa penyebab kematiannya. Kemudian apakah ada unsur racun di dalam jenazahnya itu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ibu dan anak bernama Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto ditemukan tewas dalam keadaan hampir menjadi tulang belulang di dalam kamar mandi rumahnya, Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Keluarga Grace dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Meski telah tinggal di sejak tahun 1987, Grace tidak pernah berinteraksi langsung dengan para tetangga.

Sebelumnya, Grace tinggal bersama suami dan anaknya. Namun pada tahun 2011 silam, suami Grace meninggal dunia. Sejak saat itu Grace hanya tinggal berdua dengan anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI