Babak Baru Polemik Pulau Rempang Batam, Wacana Relokasi hingga Aliansi Batalkan Aksi

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 11 September 2023 | 15:06 WIB
Babak Baru Polemik Pulau Rempang Batam, Wacana Relokasi hingga Aliansi Batalkan Aksi
Sengketa Pulau Rempang Batam kini menjadi fokus pemerintah untuk segera diselesaikan. (tangkapan layar/Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun meski sudah ditawarkan hunian di wilayah relokasi, warga Rempang tetap menolak tawaran tersebut dan memilih mempertahankan wilayah mereka.

Bentrok pada Kamis lalu pun pecah saat aparat kepolisian mencoba memukul mundur warga yang tidak terima wilayah tempat tinggal mereka dipasang pembatas untuk Rempang Eco City.

Peristiwa mencekam ini diwarnai dengan aksi anarkis, bahkan pelemparan gas air mata yang menyebabkan anak-anak ikut menjadi korban. Situasi tersebut semakin memicu aksi protes warga lebih besar.

Aliansi Pemude Melayu tarik himbauan aksi demonstrasi

Aksi demonstrasi kembali direncanakan akan digelar pada Senin (11/09/2023) pagi oleh Aliansi Pemude Melayu, salah satu organisasi yang menolak keras adanya rencana relokasi Rempang.

Himbauan untuk berpartisipasi dalam aksi sudah dilakukan sejak Jumat (8/9/2023). Sebelumnya, aksi ini dijadwalkan akan dilakukan pada Senin (11/9/2023) dengan titik kumpul di GOR Temenggung, Batam.

Namun sayangnya, Aliansi Pemude Melayu akhirnya menarik himbauan dan membatalkan rencana aksi. Alasannya karena tidak ingin mengganggu situasi masyarakat yang kondusif.

Warga lempar kantor BP Batam dengan batu

Meskipun sudah dibatalkan, namun sekelompok warga dari berbagai kalangan tetap berkumpul untuk melakukan aksi di Gedung BP Batam, Batam Center sejak pagi tadi.

Baca Juga: Demo Tolak Relokasi Rempang: Massa Rusuh Sampai Lempari Kaca Kantor BP Batam

Aksi bermula dengan protes protes warga yang menyampaikan beberapa poin tuntutan. Aksi ini awalnya mendapat penjagaan dari Ditpam BP Batam, serta aparat kepolisian yang bertugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI