PDIP Masih Mikir-mikir Usung Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Senin, 11 September 2023 | 12:12 WIB
PDIP Masih Mikir-mikir Usung Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (Sekjen DPP PDIP) Hasto Kristiyanto berbicara soal kans bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo dipilih dari luar nama-nama yang beredar dalam hasil survei.

Menanggapi hal itu, Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai bahwa PDIP memang kerap menentukan sosok cawapres yang tidak bisa ditebak.

"Sejauh ini PDIP memang sering menentukan cawapres yang tidak banyak diterka, misalnya Hasyim Muzadi, Jusuf Kalla, dan Ma'ruf Amin," kata Dedi saat dihubungi, Senin (11/9/2023).

Menurut Dedi, pada dasarnya PDIP bisa saja sudah menentukan cawapres Ganjar sejak awal, hanya mereka tidak umumkan dengan asumsi menunggu rival lebih dulu.

Baca Juga: Teka-teki Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Di Acc Megawati?

"Lalu terjadi perubahan pasca Anies-Muhaimin deklarasi, hingga ramai spekulasi munculnya nama Ridwan Kamil," tuturnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, adanya pernyataan Hasto soal sosok cawapres Ganjar bisa dipilih dari luar bursa itu menandakan tidak jadinya nama Ridwan Kamil dipinang.

Pasalnya, akhir-akhir ini memang nama Ridwan Kamil santer kian dekat dikabarkan menjadi cawapres Ganjar.

Cawapres yang Dekat NU

Menurutnya, PDIP bisa saja memilih cawapres yang sulit diterka namun dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Relawan Condong ke Sandiaga Uno Dibanding Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

"Dan pernyataan Hasto bisa saja menandai batalnya rencana menunjuk Ridwan Kamil, dan kembali ke pilihan awal yakni tokoh yang tidak diterka publik, tetapi tidak jauh dari lingkungan NU," ujarnya.

"Tokoh itu bisa saja tokoh senior yang memang tidak populer secara umum, tetapi berpengaruh di kalangan pemilih santri," sambungnya.

Cawapres di Luar Bursa

Sebelumnya, Hasto bicara soal kans munculnya figur sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo di luar nama-nama yang kini beredar dalam bursa.

Hasto mencontohkan bagaimana kejadian di Pilpres 2019 lalu yang secara tiba-tiba memunculkan nama KH Maruf Amin sebagai cawapres Joko Widodo atau Jokowi.

"Secara empiris 2019 itu kan di luar persoalan elektoral tiba-tiba kan muncul KH Ma'ruf Amin. Sehingga secara empiris itu telah terjadi (nama baru muncul di luar bursa)," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDIP Banten, Kota Serang, Banten, Minggu (10/9/2023).

Menurutnya, figur baru sangat memungkinan untuk muncul untuk menjadi pendamping Ganjar.

"Ya di luar nama-nama survei yang sudah beredar juga bisa muncul suatu tokoh baru. Meskipun nama yang dikerucutkan lima," tuturnya.

"Sudah lima dikerucutkan karena politik ini kan juga ada dinamikanya dan kemudian ada musyawarahnya, ada aspirasi yang tidak terbaca di dalam survei-survei tetapi sebenarnya merupakan sosok yang dibutuhkan oleh bangsa ini itu juga dimungkinkan," sambungnya.

Sementara itu, untuk Pilpres 2024 ini, Hasto belum secara gamblang memberikan kepastian nama figur cawapres Ganjar muncul di luar bursa yang saat ini beredar.

Ia meminta semua pihak untuk menunggu pada saat waktunya akan diumumkan.

"Apakah 2024 ini akan terjadi hal yang sama kita tunggu tanggal mainnya, hehe," tuturnya.

Sementara di sisi lain, ia mengatakan, bahwa kriteria cawapres Ganjar yang terpenting adalah bisa membawa kesolidan hingga memiliki visi dan misi yang seragam.

"Yang penting solid, kompak, kemudian memiliki visi-misi yang sama terhadap masa depan, tanggung jawab yang sama, komitmen juang yang sama, dan saling melengkapi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI