Suara.com - Persiraja Banda Aceh resmi diluncurkan dengan 31 pemain yang bakal bertarung menghadapi Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 dan menargetkan bisa kembali berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yakni Liga 1.
"Kita bersiap dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, kita akan kembali merebut tiket Liga 1," kata Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam, di Banda Aceh, Minggu (10/9/2023).
Untuk merebut kembali Liga 1, kata Dek Gam, dirinya terus berupaya untuk meningkatkan skuat tim berjuluk Lantak Laju itu dengan terus mencari pemain berpengalaman.
Kepada pemain yang sudah bergabung, ia meminta harus bermain dengan semangat tinggi dan jangan setengah hati. Sehingga hasil terbaik benar-benar bisa diraih di setiap pertandingan.
"Persiraja hari ini siap kembali berjuang untuk naik kembali ke Liga 1, kepada pemain saya minta harus bermain sungguh-sungguh. Tidak ada alasan tidak main serius," ujarnya.
Dek Gam menegaskan, meskipun saat ini Persiraja Banda Aceh sudah diperkuat sejumlah pemain eks tim nasional seperti Andik Vermansyah dan David Laly, tetapi pihaknya masih juga mengincar pemain berpengalaman lainnya.
"Saya pastikan pemain kita belum cukup, saya selalu berkomunikasi dengan siapapun, saya mencari pemain yang siap," terangnya.
Laga perdana Persiraja Banda Aceh pada Liga 2 musim 2023/2024 ini bakal menghadapi PSPS Pekanbaru yang berlangsung pada Senin (11/9) pukul 20.30 WIB, di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Adapun 31 pemain Persiraja Banda Aceh 2023/2024 yang telah diperkenalkan ke publik Aceh yakni:
Penjaga gawang: M. Rezq, Rivky Mokodompit, M Fahri
Bek: Amirul Fajar, Amiril Mukminin, M Revan, Arata Takatori (pemain asing), Zikri Ferdiansyah, Agus Suhendra, Yasvani, Zumardi, M Rizky Yusuf NST
Gelandang: Kharil Anwar, Muamar Khadafi, Sulkifli, Ridha Umami, Afzal Harwalis, Alvin Nasution, Muharir, David Laly, Ifki Mukarami, Mukhlis Nakata
Penyerang: Mohd Arjun, Husnuzhon, Reza Rizki, Al Muzanni, Syahrul Akbar, Fernandez, Andik Vermansyah, Ramdhan, Ricardo Pires (pemain asing). (Antara)