Infografis
Suara.com - Istri Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah yang bernama Sri Yulianti mengalami kecelakaan dengan pemotor yang menyebabkan satu balita tewas di tempat. Mobil yang ditumpanginya, yakni CRV putih dengan plat nomor B 720 SRI.
Kecelakaan tersebut berlangsung pada Sabtu (9/9/2023) di Jalan Bypass BIL Desa Labulia, Jonggat, Lombok Tengah, NTB. Kasatlantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengatakan kecelakaan itu berlangsung sekitar pukul 11 WITA dengan mobil menuju ke arah Kota Mataram.
Pemotor Jupriadi (20) yang membonceng Asmin (20) dan MR (2) mengendarai Honda Beat plat DR 3762 UK. Motor itu terpental saat mengalami kecelakaan dan ringsek. Rachman menyampaikan mobil telah diamankan dan pengendara mobil sedang diperiksa.
“Mobil yang ditumpangi Ibu SY, istri Gubernur NTB, melaju dari arah Kota Mataram,” kata Rachman sata dikonfirmasi, Minggu (10/9/2023).
Baca Juga: Siapa Oknum TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ? Picu Kecelakaan Beruntun
Profil Sri Yulianti
Sri Yulianti merupakan istri dari Zulkieflimansyah. Namun, tak lama kemudian keduanya diketahui telah mengakhiri hubungan sejak lama.
"Sudah punya hubungan tapi sudah lama berakhir. Jadi nggak usah dikembangkan lagi," jelas Zulkieflimansyah.
Sri Yulianti adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sri beralamat di alan Berlian Raya, BTN PBSA, Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.
Kronologi Kecelakaan
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sebuah Truk Tabrak Teras Rumah Warga di Sleman
Seorang warga bernama Mahyudin (38) melihat mobil CRV putih itu menyeret motor korban hingga sekitar 10-15 meter. Mahyudi mengatakan mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyeret sepeda motor.
"Satu meninggal dunia korbannya anak-anak. Dua orang langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisi lukanya parah setelah terpental," kata Rachman.
Mobil itu dikendarai oleh M. Zainudin Abidin (31) warga Dusun Bun Tereng, Desa Kawo, Pujut. Sri Yulianti merupakan penumpang di dalamnya.
"Saya itu lagi kerja jaga toko. Saya kaget sekali melihat dengan mata kepala saya tabrakan dari arah timur ke barat (arah Kota Mataram)," kata Mahyudin saat diwawancarai.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Jupriadi dan Asmin mengalami luka berat. Balita MR tewas di lokasi. Keduanya tengah dirawat di RSUP NTB setelah sebelumnya dibawa ke puskesmas Sedayu, Kuripan dan dirujuk ke RS.
"Sementara penumpang MR usia 2 tahun meninggal di Puskesmas Sedayu,” jelas Kapolsek Jonggat Iptu Bambang Sutrisno, Minggu (10/9).
Sri Yulianti dan keluarga telah datang melakukan bela sungkawa. Korban balita juga telah dimakamkan sore harinya.
"Untuk kronologi lengkapnya kami harus periksa seluruh saksinya dulu, lalu kita gelar, kemudian kita simpulkan terkait kejadian tersebut," kata Rachman.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
