Suara.com - Momen prewedding yang seharusnya menjadi momen penting justru berujung petaka, seperti yang dialami oleh sepasang calon pengantin yang melakukan sesi foto di kawasan Gunung Bromo.
Fotografer yang bertugas untuk mengambil foto kedua calon pengantin tersebut menggunakan properfi flare yang ternyata memicu bencana besar. Kawasan bukit Teletubbies Gunung Bromo berakhir terbakar pada Rabu (6/9/2023) lalu.
Berkaitan dengan insiden tersebut, berikut identitas calon pengantin yang melakukan sesi foto prewedding dengan flare hingga memicu kebakaran bromo.
Keduanya adalah Pratiwi Mandala Putri dan Hendra Purnama. Mereka menjadi sorotan usai melakukan foto prewedding di Bromo. Pratiwi mengenyam pendidikan di Universitas Katolik Musi Charitas, Pelambang di Fakultas Bisnis dan Akuntansi.
Kini Putri berusia 26 tahun. Selain itu, Putri juga merupakan sosok penyuplai barang untuk Smile Seafood di Tangerang. Sementara itu, Hendra Purnama yang merupakan calon suami Putri adalah sosok asal Surabaya. Hendra berusia 39 tahun.
Sanksi Bagi Manajer WO
Atas aksi tersebut, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuat laporan ke Polsek Sukapura. Berdasarkan penyelidikan, pihak kepolisian telah mengamankan enam orang yang turut serta dalam kegiatan foto pre wedding tersebut.
Pihak kepolisian juga telah menetapkan Andrie Wibowo Eka Wardhana, selaku manajer dari wedding organizer yang berasal dari Lumajang sebagai tersangka.
"Ada enam orang yang kami amankan. Satu di antaranya inisial AW, 41 tahun, warga Lumajang, manajer dari Wedding Organizer sebagai tersangka," kata Kapolres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Wisnu Wardana.
Baca Juga: Sebabkan Savana Bromo Kebakaran, Ini Hasil Foto Preweddingnya
Pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa bukti dari tersangka dan para saksi. Beberapa bukti yang telah berhasil diamankan diantaranya adalah korek api, flare, kamera, dan baju pengantin. Hingga saat ini, terdapat lima orang yang masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian selain tersangka Andrie.