Penumpang Pesawat Berhubungan Intim di Toilet Kabin, Eks Pramugari Bongkar Faktanya

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 10 September 2023 | 16:30 WIB
Penumpang Pesawat Berhubungan Intim di Toilet Kabin, Eks Pramugari Bongkar Faktanya
Ilustrasi kabin. (Pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabin pesawat diketahui memiliki ukuran yang cukup kecil. Namun, bukan berarti ruangan sempit ini menghalangi sejumlah orang untuk melakukan hal-hal di luar nalar.

Seperti yang diungkapkan Hannah Murphy, mantan pramugari yang kini bekerja sebagai praktisi kesehatan anak. Ia menanggapi isu adanya hubungan intim di toilet pesawat.

Bahkan, beberapa kejadian aneh hingga memalukan juga diklaim terjadi di toilet pesawat. Peristiwa itu terjadi ketika pesawat tengah mengudara.

"Saya sering melihat penumpang mencoba memasuki bilik toilet kecil bersama-sama," kata Murphy, dikutip melalui media Metro.

Baca Juga: Fakta-fakta Indentitas Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes Semarang: Muh. Anwar Bukan Kiai

"Saya pikir sebagian besar dari mereka segera menyadari bahwa toiletnya sangat kecil dan berbau sangat tidak sedap sehingga tidak sebanding dengan kerumitannya," ujarnya lagi.

Ilustrasi pramugari (Pexels.com/ Kelly)
Ilustrasi pramugari (Pexels.com/ Kelly)

Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci terkait berapa kali ia menemukan adanya penumpang yang melakukan hal memalukan di toilet pesawat.

Tidak hanya Murphy saja, Daisy White, mantan pramugari yang kini menjadi seorang penulis, mengatakan bahwa perilaku penumpang yang melakukan hubungan intim di toilet pesawat sedikit mengganggu jalannya penerbangan.

Dia menjelaskan bahwa pramugari seringkali membutuhkan toilet untuk menyegarkan diri atau hanya membutuhkan lima menit untuk bersandar sejenak dengan mata tertutup demi sedikit relaksasi.

"Menemukan penumpang yang melakukan hubungan intim di toilet dan menghambat antrian sangat mengganggu. Mengapa mereka melakukannya? Karena menurut pemahaman maskapai penerbangan, tindakan semacam itu dianggap sebagai pelanggaran yang bisa diabaikan," ujar White.

Baca Juga: Apa itu Kawin Tangkap Sumba? Tradisi yang Melenceng Jadi Kekerasan Gender

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI