Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristoyanto mengungkapkan isi pertemuan tertutup antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputro dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).
Hasto mengatakan RK bersama Megawati membahas mengenai rencana pembangunan monumen perjuangan Bung Karno di Bandung.
"Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup membahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung," kata Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Hasto menyampaikan ada beberapa monumen yang akan dibandung di Kota Kembang yang salah satu inisiator pembangunannya oleh RK.
Atas hal itu, Hasto menyebut PDIP memberikan apresiasi kepada pria yang kerap disapan Kang Emil itu.
"Kemudian di Sukamiskin semua monumen-monumen itu dengan sangat baik termasuk di Konferensi Asia Afrika dibangun oleh Bapak Ridwan Kamil," jelas Hasto.
Untuk diketahui, RK sebelumnya mengaku membangun komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.
Namun, Ridwan Kamil memastikan tidak ada pembahasan politik dalam komunikasinya dengan Megawati.
"Ya, di waktu-waktu lalu, sudah lama (komunikasinya)," kata RK di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat pada Selasa (5/9/2023).
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan, komunikasinya dengan Megawati membahas perkembangan pembangunan Monumen Sukarno.
"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun Monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya tinggal nanti," tutur Ridwan.
"Melaporkan pembangunan monumen soekarno," tandas dia.
Tidak hanya Megawati, Ridwan menjelaskan bahwa komunikasi yang dia bangun juga dilakukan dengan ketua umum partai lainnya.