Abang None Jakarta Bangga Kenalkan Budaya Betawi dari Istana hingga ASEAN

Jum'at, 08 September 2023 | 18:26 WIB
Abang None Jakarta Bangga Kenalkan Budaya Betawi dari Istana hingga ASEAN
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru dalam acara Malam Final Abang None 2023, Kamis (7/9/2023). (Dok. Pemprov DKI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Abang None Jakarta 2022 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono atas penugasan mempresentasikan kebudayaan Betawi di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023 lalu. Mereka bangga karena dapat menampilkan budaya Betawi kepada para tamu penting dari berbagai negara di kawasan ASEAN, bahkan dunia.

“Bapak Pj. Gubernur Heru Budi Hartono, dari hati yang tulus, terima kasih banyak sudah mewujudkan mimpi-mimpi kami, pemuda Jakarta. Tidak hanya untuk tampil di Istana Negara, tapi juga menyapa idola-idola kami, para petinggi negara, saat acara KTT ASEAN,” kata Andika Pratama, Pemenang Abang Jakarta 2022, dalam acara perpisahan Abang None 2022 yang digelar pada Malam Final Abang None 2023, di Ciputra Artpreneur, Kamis malam (7/9).

Menurutnya, ada dua agenda yang paling berkesan dan merupakan sejarah bagi Abang None DKI Jakarta, yakni partisipasi dalam acara Istana Berkebaya yang diselenggarakan di halaman Istana Negara pada 6 Agustus 2023 dan menyambut para petinggi negara sahabat untuk kegiatan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023. Saat menyambut kedatangan para kepala negara dan delegasi ASEAN, para Abang memakaikan kain cukin khas Betawi bermotif ondel-ondel dan para None memberikan buket bunga. Ini adalah salah satu upaya mengenalkan budaya Betawi kepada dunia.

Senada dengan Andika, Harapan 1 None Jakarta 2022, Dinda Damarasri, yang ikut tampil dalam kedua kegiatan besar itu mengaku bangga bisa mengenalkan budaya Betawi.

Baca Juga: Diutus Jokowi Hadiri Acara Lebaran Betawi di Monas, Aksi Sandiaga saat Joget Bareng Warga

"Saya pribadi merasa sangat senang dan terhormat bisa memiliki kesempatan terlibat dalam acara yang dihadiri langsung oleh Presiden serta para petinggi negara lain. Terlebih lagi, kesempatan ini bisa menjadi bukti kontribusi kami sebagai duta pariwisata dalam mempromosikan budaya Betawi yang dinamis kepada masyarakat modern," ujar Dinda saat dihubungi suara.com, Jumat (8/9/2023).

Kesuksesan kedua acara itu dianggapnya sebagai bukti Jakarta sudah siap menjadi kota berskala global yang modern, tapi tetap mempertahankan budaya khasnya.

"Saya bangga menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kota yang tangguh dalam perkembangan menuju kota global, namun tetap teguh mempertahankan nilai-nilai Betawi yang melebur dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara," tuturnya.

Budaya Betawi Semakin Mendunia

Selama mengikuti kedua kegiatan itu, Dinda mengungkapkan respons para tamu sangat positif terhadap budaya Betawi yang dipromosikan. Tidak sedikit dari mereka yang tertarik dengan busana khas Betawi yang ia kenakan.

Baca Juga: Rayakan Lebaran Betawi, Heru Budi Kenang saat Kerja Dipimpin Fauzi Bowo: Kamu Gak Boleh Cengeng!

"Respons ini kami manfaatkan sebagai peluang dalam memperkenalkan kebudayaan Betawi secara umum, baju adat khas Betawi secara spesifik, serta nilai-nilai luhur budaya Betawi yang melatarbelakangi dan terkandung dalam setiap komponen dari pakaian yang kami kenakan," ucap Dinda.

Sementara itu, Wakil 1 Abang Jakarta 2022, Saif Ali Syah, memiliki pengalaman paling berkesan, karena dapat menyambut para kepala negara dan delegasi dalam KTT ASEAN. Ia mengaku, menggunakan momen tersebut untuk menunjukkan keramahan warga Jakarta yang melekat dengan budayanya.

"Kita menyapa ketika mereka datang, ucapkan 'selamat datang di Jakarta, semoga nyaman di Jakarta' dan lain-lain. Kita tunjukkan keramahan Jakarta kepada para tamu," tuturnya.

Saif berharap, promosi budaya Betawi semakin gencar pada masa mendatang. Tak hanya dalam kegiatan pemerintah, tapi juga berbagai kegiatan yang dilakukan oleh sektor swasta hingga komunitas/organisasi, sehingga budaya Betawi tetap lestari.

"Kita ingin budaya Betawi bisa terus dikenal hingga mendunia di tingkat global. Apalagi, nanti Jakarta sudah tak lagi menjadi Ibu Kota. Jangan sampai spotlight terhadap budaya Betawi hilang. Caranya, selain lewat program pemerintah, bisa juga dari event-event swasta atau organisasi lainnya," pungkasnya.

Peran Abang None Jakarta

Dalam acara yang diadakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta ini, Pj. Gubernur Heru menyatakan, kegiatan tersebut bukan sekadar ajang pencarian wajah-wajah baru. Lebih dari itu, Abang dan None Jakarta merupakan representasi dari semangat dan energy generasi muda Jakarta yang mencintai budaya Betawi dan berupaya melestarikannya.

"Abang None Jakarta 2023 memiliki tanggung jawab sebagai representasi dari generasi unggul yang akan membawa masa depan Jakarta lebih baik untuk menghadapi tantangan persaingan global. Karena itu, terus lakukan pengembangan diri, pahami prioritas, dan komunikasikan capaian pembangunan Kota Jakarta kepada publik. Sesungguhnya pengalaman, pengetahuan, serta jaringan yang  didapatkan selama proses pemilihan ini, akan menjadi bekal untuk berkontribusi bagi pembangunan Jakarta dan Indonesia pada masa depan," papar Heru.

Finalis Abang None Jakarta 2023 berjumlah 36 orang atau 18 pasang yang merupakan tiga besar pemenang dalam Pemilihan Abang None Jakarta 2023 Tingkat Kota/Kabupaten Administrasi. Seluruh finalis Abang None Jakarta 2023 telah menjalani masa pembekalan pada 11 Agustus-1 September 2023.  

Adapun materi pembekalan yang diberikan yaitu Public Speaking dan Master of Ceremony (MC), Kebudayaan Betawi, Pariwisata dan Hospitality, Pemanduan Wisata, Jurnalistik serta Media Sosial, Ekonomi Kreatif, Kuliner Jakarta, Keprotokolan, Entrepreneurship, dan masih banyak lagi. Materi tersebut disampaikan oleh para ahli di bidangnya masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI