Kronologi Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Gegara Flare Prewedding

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 08 September 2023 | 17:39 WIB
Kronologi Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Gegara Flare Prewedding
Foto Prewedding yang Bikin Savana Bromo Kebakaran. (Twitter/@kevinpramudya_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Padang savana Gunung Bromo alias Bukit Teletubbies dilalap api lantaran ulah oknum pengunjung yang tengah melangsungkan sesi foto prewedding.

Diketahui bahwa penyebab kebakaran Bukit Teletubbies tersebut adalah flare atau suar api. 

Kronologi flare jadi penyebab kebakaran Gunung Bromo

Kebakaran hebat tersebut terjadi pada Rabu (6/9/2023) beberapa lalu. Saat itu, ada rombongan yang terdiri atas sepasang calon suami-istri bersama tim dokumentasi sebuah wedding organizer.

Baca Juga: Siapa Pengantin yang Pakai Flare di Bromo? Ini Sosoknya

Mereka membawa lima buah flare yang digunakan sebagai properti dalam sesi foto tersebut.

Kini, media sosial dipenuhi dengan potret para pelaku yang dituding sebagai penyebab kebakaran tersebut.

“Area Savana Bromo terbakar sore ini akibat 'kreativitas' mereka. Diperkirakan dampaknya akan semakin besar. Kalau ada yang kenal fotografer dan klien dalam video, tolong mention disini. Banyak yang mau silaturahmi,” bunyi keterangan salah satu unggahan di media sosial.

Humas Balai Besar TNBTS, Hendra turut membenarkan fakta tersebut.

Lebih lanjut Hendra dan pihaknya mendapati  ada asap dari arah Blok Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies.

Baca Juga: Profil AW, Manajer WO Tersangka yang Bakar Gunung Bromo saat Foto Prewedding

Pelaku yang terdiri dari 6 orang tim dokumentasi dan pasangan calon suami-istri ada di lokasi kala titik api muncul.

Api lambat laun merambat ke savana hingga terjadi kebakaran hebat pada malam harinya pukul 22.00 WIB. Besarnya api sontak membuat akses ke Bukit Teletubbies ditutup, sebagaimana yang dipaparkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani.

Penutupan akan terus berlangsung demi pemadaman api secara maksimal oleh para petugas dan relawan yang diterjunkan.

Satu tersangka ditetapkan

Salah satu pihak yang terlibat dalam sesi foto membawa petaka tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Pihak tersebut tak lain adalah manager Wedding Organizer asal Lumajang, Jawa Timur. 

Kapolres Probolinggo AKPB Wisnu Wardana kepada awak media membeberkan bahwa 5 orang pelaku lainnya bisa suatu waktu menyusul jadi tersangka.

"Baru satu yang memenuhi unsur, dari saksi naik ke tersangka. Sedangkan yang lainnya masih jadi saksi dan akan kami periksa lebih lanjut lagi. Bisa juga kalau terpenuhi bukti-buktinya akan naik sebagai tersangka," papar Wisnu.

Setelah ditelusuri, pelaku ternyata tidak memiliki Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) saat masuk ke Bromo

Sang manajer pengelola acara pernikahan tersebut kini dijerat pasal 50 ayat 3 huruf D Jo pasal 78 ayat 4 UU No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Jo pasal 78 ayat 5 UU No. 6 tahun 2023 tentang penetapan PP pengganti UU RI No. 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU dan atau pasal 188 KUHP.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI