Ridwan Kamil Disebut Jadi Cawapres Ganjar, PAN Pede Golkar Tak Tinggalkan Koalisi Indonesia Maju

Jum'at, 08 September 2023 | 17:19 WIB
Ridwan Kamil Disebut Jadi Cawapres Ganjar, PAN Pede Golkar Tak Tinggalkan Koalisi Indonesia Maju
Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo sama-sama lengser sebagai gubernur per Selasa (5/9/2023) hari ini. [Dok. Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, meyakini jika Partai Golkar tidak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Maju meski kekinian santer kabar kadernya yakni Ridwan Kamil menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Memang, ia mengatakan, tak mempunyai kewenangan bicara terlalu dalam menanggapi isu Ridwan Kamil menjadi bacawspres Ganjar, karena hal itu menjadi ranah Golkar.

"Tapi saya yakini hari ini Golkar itu komitmennya sama dengan PAN, akan bersama-sama pak Prabowo karena apa pun pembahasan-pembahasan kami pun sudah memasuki tahapan teknis dan strategi pemenangan Pilpres," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Ia menegaskan, jika Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo Subianto kekinian masih solid.

Baca Juga: PPP: Wacana Poros Koalisi Baru Bareng PKS dan Demokrat Makin Menipis

"Ya, kami merasa bahwa Koalisi Indonesia Maju ini sangat solid. Dan seluruh oengurus dan kader-kader yang ada di bawah naungan koalisi ini akan tetap solid untuk mendukung pak Prabowo ke depannya," tuturnya.

Sekjen PAN Eddy Soeparno. [Suara.com/Yaumal]
Sekjen PAN Eddy Soeparno. [Suara.com/Yaumal]

Meski urusan Ridwan Kamil menjadi ranah Golkar, ia meyakini, sampai hari ini partai berlambang pohon beringin itu tetap melaksanakan tugas memenangkan Prabowo untuk Pilpres 2024.

"Saya percaya pada saat ini pun seluruh pimpinan Golkar termasuk pengurus-pengurus Golkar di seluruh Indonesia mendukung kita tetap melaksanakan tugas tugas besar untuk memenangkan pak Prabowo di Pilpres 2024," pungkasnya.

Dikabarkan Jadi Cawapres

Sebelumnya, politisi senior Golkar Aksa Mahmud membocorkan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bakal menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pasangan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gabungan Harta Kekayaan Ganjar dan Ridwan Kamil: Pasangan Capres-Cawapres?

Bahkan, ia menyebut rencana tersebut sudah hampir dipastikan terjadi.

"Saya kira untuk Ridwan Kamil akan menjadi wakil dari Ganjar, hampir dipastikan," ujar Aksa di kantor Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2023).

Menurut Aksa, kepastian jadi atau tidaknya Ridwan Kamil maju sebagai cawapres tinggal menunggu persetujuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Tapi kita menunggu bagaimana Bu Mega. Karena bagaimanapun Bu Mega," ucapnya.

Pendiri Bosowa Corp Aksa Mahmud [SuaraSulsel.id/Bosowa.co.id]
Pendiri Bosowa Corp Aksa Mahmud [SuaraSulsel.id/Bosowa.co.id]

Aksa mengatakan, pemilihan Ridwan Kamil sebagai Cawapres Ganjar lantaran PDIP membutuhkan sosok yang bisa mendulang suara dari Jawa Barat. Sebab, Ganjar bersama PDIP sudah menguasai Jawa Tengah.

Strategi tersingkat memenangkan pilpres, kata Aksa, adalah menguasai dua provinsi di Pulau Jawa.

"Karena teorinya siapa yang menguasai dua provinsi di pulau Jawa (akan menang). Karena pemilih di pulau jawa itu 62 persen. Sehingga yang menguasai dua Provinsi itu akan menguasai (Pilpres)," tuturnya

"Jadi kalau ambil Emil, (dapat suara) Jawa Barat kan. Jawa tengah oke. Clean kan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Yang menarik usai melepas statusnya sebagai gubernur itu, Kang Emil begitu sapaannya memberikan kode bakal ada breaking news pada pekan depan.

"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insyaallah Tuhan memberikan yang terbaik; tapi kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu aja," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa seperti dikutip dari Antara.

Hal yang mengarah ke ranah politis itu disampaikan Ridwan Kamil saat menutup sambutannya di acara Pisah Sambut Gubernur Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI