Infografis
Suara.com - Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu rukun di dalam sholat. Gerakan ini dikerjakan setelah selesaibbangun dari sujud pertama menuju ke sujud yang kedua. Agar lebih memahaminya, ketahui arti bacaan sholat duduk diantara dua sujud yang akan dibahas dalam ulasan berikut.
Duduk diantara dua sujud termasuk ke dalam gerakan yang tumakninah, atau posisi diam sebentar sebagai pendeja antara satu gerakan sholat dengan gerakan lainnya. Rasulullah SAW telah mengajarkan umat Islam mengebau tata cara duduk diantara dua sujud yang benar. Caranya yaitu, membentangkan kaki kirinya, kemudian duduk di atas telapak kaki kiri, lalu menegakkan telapak kaki kanan serta menghadapkan jari-jari kaki kanan ke arah kiblat.
Adapun cara tersebut merujuk terhadap penjelasan dari Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitabnya, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, seperti berikut ini:
ويسن الافتراش فيجلس على كعب يسراه بعد أن يضجعها بحيث يلي ظهرها الارض، وينصب يمناه – أي قدمه اليمنى – ويضع أطراف بطون أصابعها منها على الارض متوجها للقبلة
Artinya, “Disunahkan duduk iftirasy, yakni duduk di atas mata kaki yang kiri setelah menyandarkan kaki kiri tersebut sekiranya bagian kaki kiri yang atas menempel pada lantai dan menegakkan kaki kanan dan meletakkan ujung jari-jari kaki kanan di lantai dengan menghadapkannya pada arah kiblat.”
Berikut adalah bacaan doa duduk diantara dua sujud sesuai ajaran Nabi:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Baca Juga: Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Dalilnya
Artinya, "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki, dan petunjuk untukku."
