Suara.com - Polres Probolinggo menetapkan satu orang tersangka kebakaran Bukit Teletubbies di Gunung Bromo. Satu tersangka itu berinisial AW (41), manajer wedding organizer atau WO asal Lumajang.
Sejauh ini pihak kepolisian telah mengamankan 6 orang yang terlibat dalam foto prewedding pembawa petaka yang membuat savana Gunung Bromo terbakar pada Rabu (6/9/2023) kemarin.
Simak profil sosok AW sang WO yang jadi tersangka savana Bromo terbakar berikut ini.
AW Jadi Tersangka
Baca Juga: Penampakan Hasil Foto Prewedding yang Bakar Gunung Bromo Pakai Flare
Kasus kebakaran di savana Bromo langsung ditangani kepolisian. Polres Probolinggo telah menetapkan 6 orang yang satu di antaranya sudah jadi tersangka.
"Ada 6 orang yang kami amankan (di kasus kebakaran Gunung Bromo). Satu di antaranya inisial AW, 41 tahun, warga Lumajang, manajer Wedding Organizer sebagai tersangka," kata Kapolres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Wisnu Wardana pada Kamis (7/9/2023).
Penetapan tersangka itu dilakukan setelah penyidik Polres Probolinggo menemukan dua alat bukti. Ditemukan pula bukti bahwa tersangka tidak memiliki Simaksi atau Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi Gunung Bromo.
AW Terancam 5 Tahun Penjara
AW disebut sebagai orang yang bertanggungjawab atas aksi sekelompok orang yang menyalakan flare saat sesi foto prewedding calon pengantin.
Baca Juga: Langsung Banjir Hujatan, Ini Akun Instagram Wedding Organizer Kasus Kebakaran di Bromo
Ada beberapa barang bukti yang diamankan dari tersangka antara lain korek, flare, kamera dan baju pengantin. Atas perbuatannya, AW kini terancam hukuman pidana penjara maksimal 5 tahun, dengan denda paling banyak sebesar Rp 1,5 miliar.
Selain AW, ada 5 orang lainnya yang masih menjalani pemeriksaan dan berstatus sebagai saksi. Mereka adalah pasangan calon pengantin asal Surabaya dan 3 orang dari WO dari Sidoarjo dan Surabaya. Selain itu polisi menyebut ada potensi tersangka bisa bertambah.
Sosok AW
Kasus savana Bromo terbakar ini viral di media sosial. Maka tak heran sosok AW yang bertanggungjawab terkait pemotretan prewedding berbuah petaka itu membuat netizen penasaran.
Dari berbagai sumber, AW diketahui merupakan seorang fotografer yang menjadi manajer dari Wedding Organizer (WO) di Surabaya.
Namun, AW sendiri berasal asli dari Tompokersan, Lumajang, Jawa Timur. Ia lahir pada tahun 1982 di Lumajang, sehingga kini berusia 41 tahun. AW kemudian besar dan menempuh pendidikan di Jember, Jawa Timur.
Dia tercatat sebagai alumni di SMAK St Paulus Jember jurusan IPA 1 yang lulus pada tahun 1999. Kemudian sosoknya melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Kristen Petra di Surabaya angkatan tahun 2000.
Terkait kehidupan pribadinya, AW membuka usaha Wedding Organizer setahun setelah menikah.
Kontributor : Trias Rohmadoni