![Seorang warga terluka saat warga Rempang hadang aparat lakukan pematokan tanah, (7/9) [tangkapanlayar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/07/30787-seorang-warga-terluka-saat-warga-rempang-hadang-aparat-lakukan-pematokan-tanah-79.jpg)
Klaim Polisi
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan kalau pihaknya melontarkan gas air mata ke arah massa sesuai dengan aturan.
Polisi melontarkan gas air mata karena massa diklaimnya melemparkan batu ke arah aparat.
Lalu, karena bangunan sekolah berada di dekat kawasan bentrok digunakan oleh pelajar untuk berkumpul, Zahwani mengklaim polisi tak mengarahkan gas air mata ke arah sana.
"Sekolah berbatasan dengan tempat mereka berkumpul. Nggak mungkin gas air mata diarahkan ke sekolah," ucapnya.
"Gas (air mata) dialihkan ke kerumunan tapi tertiup angin."