Amnesty Indonesia Tak Terima Klaim Polisi Gas Air Mata Tertiup Angin Saat Bentrok dengan Warga Rempang

Jum'at, 08 September 2023 | 12:37 WIB
Amnesty Indonesia Tak Terima Klaim Polisi Gas Air Mata Tertiup Angin Saat Bentrok dengan Warga Rempang
Aparat TNI-Polri bentrok dengan warga di Pulau Rempang, Batam. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Seorang warga terluka saat warga Rempang hadang aparat lakukan pematokan tanah, (7/9) [tangkapanlayar]
Seorang warga terluka saat warga Rempang hadang aparat lakukan pematokan tanah, (7/9) [tangkapanlayar]

Klaim Polisi

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan kalau pihaknya melontarkan gas air mata ke arah massa sesuai dengan aturan.

Polisi melontarkan gas air mata karena massa diklaimnya melemparkan batu ke arah aparat.

Lalu, karena bangunan sekolah berada di dekat kawasan bentrok digunakan oleh pelajar untuk berkumpul, Zahwani mengklaim polisi tak mengarahkan gas air mata ke arah sana.

"Sekolah berbatasan dengan tempat mereka berkumpul. Nggak mungkin gas air mata diarahkan ke sekolah," ucapnya.

"Gas (air mata) dialihkan ke kerumunan tapi tertiup angin."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI