Suara.com - Kasus penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto Wibowo (38) di Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan penyelidikan dilakukan dengan melibatkan ahli interprofesi.
"Ini kolaborasi profesi melibatkan nanti banyak pihak, menarik kesimpulan penyebab dari kematian," kata Fuady kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
Adapun, kata Fuady, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP awal diduga kedua jasad korban telah membusuk sekitar satu bulan lalu. Namun, terkait ada atau tidaknya luka hingga penyebab daripada kematiannya masih didalami.
Baca Juga: Ditemukan Tinggal Kerangka Tulang, Jasad Ibu dan Anak di Cinere Diduga Telah Membusuk Sebulan Lalu
"Sudah kurang lebih diperkirakan kurang lebih satu bulan. Sehingga untuk adanya luka dan sebagainya belum bisa kita ketahui," ujarnya.
Kekinian jenazah Grace dan David telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti daripada kematiannya.
"Setelah hasil outopsi diketahui baru nanti ketauan penyebabnya seperti apa," jelas Fuady.
Tinggal Kerangka
Jasad Grace dan David ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di rumahnya pada Kamis (7/9/2023). Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga karena korban tak pernah terlihat keluar rumah.
Baca Juga: Sudah Jadi Tengkorak, 4 Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere
Sekuriti Perumahan Bukti Cinere Indah bernama Jafar mengungkap aroma busuk sudah tercium saat ia masuk sekitar area rumah korban.
"Di dalam rumah, masuk dari garasi sudah mulai tercium aroma tidak sedap, berasal dari kamar mandi, kondisinya sisa tulang," ungkapnya.