Suara.com - Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriah. Tahun ini, Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1445 bertepatan dengan tanggal 27-28 September 2023.
Diketahui, Maulid Nabi ini merupakan peringatan hari lahirnya baginda Rasulullah Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Untuk memperingati hari penting dan bersejarah dalam kalender Islam, para khotib bisa membawakan khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW.
Nah bagi para khotib yang butuh inspirasi khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW, simak berikut ini referensi contoh khutbah Jumat bertema Maulid Nabi yang dilansir dari NU Online.
Contoh Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca Juga: Contoh Teks Pildacil Maulid Nabi saw Singkat yang Menginspirasi
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ . فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Jamaah sholat Jumah yang dirahmati Allah,
Pertama-tama mari kita panjatkan puja-puji syukur kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Tak lupa juga Shalawat serta salam mari kita panjatkan kepada Rasulullah SAW yang telah membimbing kita dari zaman penuh kegelapan ke zaman yang penuh cahaya terang.
Saat ini, sudah masuk bulan Rabiul Awwal yaitu bulan kelahiran Nabi atau yang dikenal juga sebagai hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti yang kita tahu, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok paling mulia, dimana umat Muslim diperintahkan untuk selalu bershalawat dan meraih syafaatnya. Anjuran bershalwat ini tertuang dalam Al Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 seperti berikut ini.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Baca Juga: Libur Maulid Nabi 2023 Berapa Hari, Adakah Cuti Bersama? Ini Keputusan SKB 3 Menteri
Artinya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Jamaah sholat Jumat yang diberkahi Allah,
Kehadiran Nabi Muhammad SAW ke dunia membawa misi penting yaitu untuk memperbaiki akhlak umat manusia. Dengan misi tersebut menandakan bahwa akhlak jadi bagian penting di kehidupan manusia. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori, Muslim, dan Hakim, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخَلاقِ
Artinya: “Sungguh aku diutus menjadi Rasul untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
Akhlak jadi bagian utama dalam kepribadian setiap Mmuslim sehingga ulama menyebutnya sebagai “Al-Adabu fauqal ilmi”. Bahwa adab, akhlak, dan tatakrama, semua itu di atas ilmu. Itu artinya, adab, akhlak, dan tatakrama harus diutamakan pada diri setiap muslim.
Jamaah sholat Jumat yang dikasihi Allah,
Akhlak jadi tolak ukur apakah seseorang jadi insan terbaik ataukah tidak. Jadi, bukan kepintaran yang jadi barometer atau tolak ukur. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan Imam Thabrani dari Ibnu Umar berikut ini.
خَيْرُ النَّاسِ أحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya.”
Maka, di bulan Maulid Nabi ini, mari kita meneladani akhlak Nabi SAW yang jadi suri tauladan terbaik seperti yang tercantum dalam Al Qur’an surat Al-ahzab ayat 21 berikut ini
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”
Jamaah sholat Jumat yang dicintai Allah,
Semoga kita semua senantiasa dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan kita semua jadi bagian umatnya yang akan memperoleh syafaatnya Amin.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Demikian referensi contoh khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa dijadikan inspirasi bagi para khotib. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi