Infografis
Suara.com - Usai viral momen 'polisi goblok', hal serupa terjadi dalam proses pengamanan tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta. Kali ini, Kapolsek Setiabudi, Kompol Arif Purnama Oktora yang diteriaki kata kasar oleh pengendara sepeda motor.
Tepatnya saat ia sedang mengamankan kemacetan lalu lintas di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/9/2023). Dalam sebuah video yang beredar, Kompol Arif tampak berdiri di tengah jalan yang ditutup dengan menggunakan water barrier.
Sementara di belakangnya, ada ratusan pengendara roda dua menunggu jalan dibuka. Setelah itu, mereka yang berjalan ke arah Menteng, diduga kesal hingga membunyikan klakson. Lalu, ada satu orang yang bahkan berteriak kasar ke Arif.
“Huuu tol**!” teriak seorang pengendara motor itu kepada Arif.
Meski begitu, Arif tak menghiraukan perkataan pengendara itu. Ia hanya menengok sebentar dan melanjutkan tugasnya dengan profesional. Ia juga mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Menurutnya, yang penting adalah melayani masyarakat dan fokus terhadap pengamananan jalan. Ia juga menyampaikan rasa terima masih kepada masyarakat yang bisa bersabar menghadapi kemacetan karena KTT Asean.
Polisi Teriak Polisi Goblok
Aksi polisi meneriaki sesama polisi dengan kata kasar menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi saat proses pengamanan tamu KTT ASEAN 2023. Momen tersebut dibagikan oleh akun X atau yang dulunya Twitter bernama @MurtadhaOne1.
Dalam video yang diunggah, terlihat sebuah mobil polisi menerobos pengamanan Ring 1 tamu KTT ASEAN. Padahal sebelumnya, kendaraan para tamu yang dikawal iring-iringan patwal berjalan lancar. Sontak, para polisi yang ada di tepi jalan bertindak.
Baca Juga: 5 Potret Ceria Rebecca Klopper Pasca Tersandung Kasus Video Syur Pertama, Sekarang Malah Kena Lagi?
Mereka berusaha menghentikan mobil polisi yang menerobos. Namun, mobil itu tetap nekat melaju dan ikut iring-iringan. Klakson pun ramai berbunyi dan ada seorang polisi yang emosi mengejar. Lalu, terdengar pula anggota yang berteriak 'polisi goblok'.
