Polisi Klaim Gas Air Mata 'Rempang' Kena Pelajar Karena Tertiup Angin, Alissa Wahid: Gak Belajar dari Kanjuruhan?

Jum'at, 08 September 2023 | 08:35 WIB
Polisi Klaim Gas Air Mata 'Rempang' Kena Pelajar Karena Tertiup Angin, Alissa Wahid: Gak Belajar dari Kanjuruhan?
Siswi korban gas air mata di Rempang [tangkapanlayar/ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sekolah berbatasan dengan tempat mereka berkumpul. Engak mungkin gas air mata diarahkan ke sekolah," ucapnya.

"Gas (air mata) dialihkan ke kerumunan tapi tertiup angin."

Seorang warga terluka saat warga Rempang hadang aparat lakukan pematokan tanah, (7/9) [tangkapanlayar]
Seorang warga terluka saat warga Rempang hadang aparat lakukan pematokan tanah, (7/9) [tangkapanlayar]

Pelajar Jadi Korban

Siswa-siswi di Rempang jadi korban gas air mata dalam kericuhan saat Personil gabungan polisi, TNI dan BP Batam turun wilayah itu dan dihadang masyarakat, 7 September 2023.

Pihak BP Batam dalam misinya akan melakukan pematokan dan pengukuran tanah di Pulau Rempang untuk membangun investasi skala besar dan merelokasi warga.

Namun, suasana menjadi ricuh, dan aparat melepaskan gas air mata. Dari video yang beredar sejumlah siswa diselamatkan dan dibawa ke rumah Sakit Embung Fatimah karena terkena gas air mata dalam peristiwa tersebut.

Menurut warga setempat yang tak ingin disebut namanya ada dua sekolah yang terdampak gas air mata yakni SD Negeri 24 dan SMP Negeri 22.

Ia juga menyebut saat itu siswa-siswi sedang belajar dan kericuhan menyebar hingga ke sekolah. Siswa dan guru pun tampak panik saat dievakuasi warga.

Baca Juga: Kabut Asap di Sumbar Berkurang, Gubernur Mahyeldi Desak Provinsi Tetangga Ikut Perketat Pengawasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI