Di Hadapan Barikade Gus Dur, Yenny Wahid: Tunggu Bulan Oktober, Saya Umumkan ke Mana Arah Kita

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 08 September 2023 | 03:00 WIB
Di Hadapan Barikade Gus Dur, Yenny Wahid: Tunggu Bulan Oktober, Saya Umumkan ke Mana Arah Kita
Politisi sekaligus Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Yenny Wahid memberikan pernyataan pers saat berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Presiden keempat Republik Indonesia (RI) KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menegaskan bakal mengumumkan arah dukungannya dalam Pilpres pada Oktober mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Yenny Wahid saat apel kebangsaan memperingati hari lahir KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bersama ratusan massa Barikade Gus Dur (Barisan Kader Gus Dur) di lapangan Unhasy (Universitas Hasyim Asyari) Tebuireng Jombang pada Kamis (7/9/2023).

Saat menyampaikan pidatonya, massa menyambutnya dengan yel-yel 'Mbak Yenny Cawapres. Mbak Yenny Cawapres' secara bersamaan. Yenny pun menyambut teriakan dari massa tersebut.

"Jangan tergesa-gesa, jangan panik dukung mendukung. Tunggu bulan oktober akan saya umumkan kemana arah kita," katanya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Koar-koar Banyak Kiai NU Dukung Prabowo, PKB ke Yenny Wahid: Jangan sampai Perang Klaim Seperti Itu!

Yenny menyampaikan hal tersebut saat menceritakan dua sosok bakal calon presiden (capres) yakni, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Selain itu, Yenny mengungkapkan hari lahir Gus Dur yang hingga saat ini masih menjadi misteri.

Lantaran ada dua versi tanggal lahir mantan Ketua Umum PBNU tersebut, yakni 4 Agustus 1940 dan 7 September 1940.

Yenny kemudian mengungkapkan tanggal yang sebenarnya, yakni 7 September 1940.

“Dulu keluarga saya menggunakan penanggalan arab, yakni hari ke-4 ke-8 kalender Islam tahun 1940," ujar Yenny dihadapan ratusan pengagum Gus Dur.

Baca Juga: Yenny Wahid Usul Prabowo Pilih Cawapres Muda, Erick Thohir Dianggap Paling Ideal

Ia melanjutkan bahwa dalam kalender Hijriah, Gus Dur lahir pada 4 Sya'ban 1359 Hijriah dan dalam kalender Masehi sama dengan 7 September 1940.

"Tapi yang tercetak di KTP terlanjur salah, yakni 4 Agustus 1940. Tidak masalah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI