"Saat bertemu di Korea Selatan, Ibu Negara Korsel menanyakan nanti kalau datang ke Jakarta dalam sebuah kesempatan, beliau minta supaya bisa diacarakan di sini. Beliau ini menurut saya sangat senang seni, seperti arsitektur. Kalau tadi beliau melihat sangat kagum, karena rumah ini dibuat sendiri oleh Bung Karno. Kalau tidak salah dimulai tahun 1960," kata Megawati usai pertemuan.
Megawati menceritakan juga isi percakapannya dengan Ibu Negara Korsel soal ketertarikannya untuk menginap di Istana Batu Tulis. Percakapan itu saat mereka memandang Gunung Salak dan Sungai Cisadane.
"Memang benar. Karena saya bilang kebun ini besar sampai ke belakang. Takutnya tidak cukup waktu. Saya bilang silahkan kalau kapan-kapan datang lagi. Beliau seperti menganggap saya ibunya. Saya bilang silahkan kalau mau menginap di sini. Tadi saya tunjukkan sebuah kamar yang bisa untuk ditempati," tuturnya.
Megawati mengatakan, Ibu Negara Korsel sangat puas atas kunjungannnya ke Istana Batu Tulis. Bahkan mereka berdua berpose berdiri di depan lukisan Bung Karno. Kalau saat tiba, mereka duduk. Saat akan pulang, pose mereka sambil berdiri. Pukul 19.20 WIB, Megawati melepas Ibu Negara Korsel.
"Beliau senang sekali dan kagum dengan Istana Batu Tulis," ujarnya.
Dalam kunjungan Kim ini, tak hanya Megawati yang melakukan penyambutan, ada juga Ketua DPR RI Puan Maharani.