Suara.com - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menyampaikan bahwa tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memang mengalami perubahan komposisi usai Partai Demokrat memilih hengkang.
Namun, tim 8 tersebut nantinya akan bertransformasi jadi tim pemenangan duet Anies-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Ya tentu tim 8 itu kan wakil-wakil dari partai-partai politik ya tentu akan mengalami perubahan komposisi. Tapi mungkin akan langsung diteruskan dengan persiapan tim nasional, karena kan tim pemenangan," kata Sudirman ditemui di Sekper Tim 8 KPP, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
Menurutnya, memang kekinian pihaknya tengah mempersiapkan adanya tim pemenangan hadapi Pilpres 2024. Terlebih pasangan capres-cawapresnya kekinian sudah ada dan memenuhi ambang batas pencalonan juga.
Baca Juga: NasDem, PKB Dan PKS Gelar Pertemuan Perdana, Bahas Pemenangan Duet AMIN
"Jadi mungkin setelah PKB menunjuk wakil dari partainya untuk masuk dalam tim kecil ini Insya Allah akan kita diskusikan lanjut menjadi atau bertransformasi menjadi tim pemenangan. Ya kita dalam diskusi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pada saatmya nanti tim pemenangan tersebut akan disampaikan ke publik.
"Nanti aja kali ya kan itu wacana bisa saja tapi nanti setelah diputuskan ya kita akan umumkan," pungkasnya.
Masih Tunggu PKS
Sebelumnya, Partai NasDem dan PKB menunggu rapat bersama PKS sebelum menentukan lebih lanjut tim pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
NasDem sendiri sebenarnya sudah mengundang PKS untuk hadir dalam rapat perdana tiga partai pendukung Anies di NasDem Tower. Namun hanya PKB yang hadir, sementara perwakilan PKS absen.
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan rapat perdana yang sudah dilakukan NasDem bersama PKS hari ini dalam rangka melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN.
Tetapi lantaran PKS tidak hadir, rapat belum menghasilkan kesimpulan.
"Tentunya karena ini adalah pertemuan pertama maka hari ini belum bisa diputuskan, belum bisa disimpulkan karena pertama kami masih menunggu PKS untuk kita rumuskan bersama sama," kata Ali di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Alasan kedua, lanjut Ali, masih ada beberapa hal yang harus dikonsultasikan kembali ke setiap DPP partai menyangkut hal teknis dalam perumusan tim dan sekaligus mengkonsultasikan kepada Anies dan Cak Imin selak capres dan cawapres.
"Jadi kita menunggu koalisi pemenangan secara bersama-sama tapi bahwa antara PKB dan NasDem setelah pertemuan ini sudah mulai melakukan konsolidasi di basis masing-masing. Sehingga pembentukan tim pemenangan nasional itu nanti akan kita kukuhkan setelah parpol koalisi sudah dinyatakan lengkap dan melaksanakan konsultasi kepada capres," tutur Ali.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan sudah ada nomenklatur yang sedang disusun, kendati tim pemenangan belum dikukuhkan.
Nantinya, jajaran tim pemenangan akan diisi oleh para tokoh maupun profesional sebagai tim penasihat.
"Akan kita lengkapi, namun bersama NasDem diputuskan secara untuk menunjuk jubir masing-masing supaya apa yang keluar dari PKB-NasDem itu sesuatu yang sama visinya. Jadi ini sedang digodok oleh tim teknis di atas," kata Jazilul.
Mengenai langkah pemenangan pasangan AMIN yang turut dibahas, Jazilul mengatakan DPP NasDem dan PKB akan menginstruksikan kepada semua jajaran dari pusat sampai daerah, cabang sampai ranting untuk melakukan komunikasi dan konsolidasi.
Ia berharap berharap jajaran PKB khususnya tingkat cabang, yakni DPC dan DPW untuk berkomunikasi dengan NasDem di daerah masing-masing.
"Jadi mohon kepada teman NasDem-PKB untuk rapatkan shaf di bawah. Jadi kita tidak banyak rapat tapi banyak kerja untuk mengatasi berbagai hal yang jadi tantangan untuk pemenangan di daerah masing-masing," ujar Jazilul.