Perjalanan Kasus Mario Dandy: Divonis 12 Tahun Penjara, Wajib Bayar Restitusi Rp25 M

Kamis, 07 September 2023 | 18:45 WIB
Perjalanan Kasus Mario Dandy: Divonis 12 Tahun Penjara, Wajib Bayar Restitusi Rp25 M
Terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mario, Shane, dan David bertemu di Perumahan Green Permata. Kemudian, Mario melakukan penganiayaan keji terhadap David dengan sengaja memilih kepala David untuk dijadikan target kekerasannya. 

Mario sempat menendang kepala David dan melakukan selebrasi ala bintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Kondisi David yang sudah bersimbah darah dan tergeletak tak menghentikan niat Mario untuk terus memukulinya. Aksi tersebut disaksikan oleh AG dan Shane, bahkan Shane merekam aksi tersebut menggunakan kamera ponsel. 

Penganiayaan tersebut berhenti ketika ibu dari teman David, Natalia Puspita Sari berteriak kepada Mario. David pun mengalami penurunan kesadaran akibatkekerasan di kepala. 

Menurut surat keterangan dr Deasy Sugesty Muktiyani, MARS selaku Direktur Mayapada Hospital Kuningan menyatakan bahwa David mengalami kondisi amnesia dan tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi padanya padasaat penganiayaan tersebut.

Atas tindakannya, Mario pun dilaporkan ke kepolisian dan menjalani persidangan. Hingga pada Kamis (7/9/23) PN Jaksel memvonisnya dengan pidana penjara 12 tahun sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum serta membayar biaya restitusi Rp25,14 miliar. 

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI