Suara.com - Ramalan mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengenai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan menjadi presiden, kembali muncul di tengah kontestasi menuju Pilpres 2024.
Ramalan itu pernah dikatakan oleh salah satu cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni Irfan Yusuf dalam salah satu perbincangan beberapa tahun silam.
Adapun saat ini Irfan Yusuf atau Gus Irfan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Ia mengungkap percakapan itu terjadi beberapa tahun sebelum Gus Dur wafat pada 2009.
Menurutnya, ketika itu Gus Dur yang menetap di Jakarta, tengah menyempatkan diri untuk berziarah ke makam keluarganya di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur.
Uai berziarah, lanjutnya, Gus Dur berbincang dengan keluarganya mengenai banyak hal. Salah satunya sempat menyebut mengenai Prabowo Subianto.
Dan dalam percakapan itu, kata Gus Irfan, Gus Dur sempat berkata kalau Prabowo akan menjadi presiden pada usia tua.
Perkataan Gus Dur itulah yang kemudian dianggap sebuah 'ramalan' oleh segelintir kalangan, termasuk pengurus Partai Gerindra.
Cerita Gus Irfan tersebut pernah disampaikan kembali oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam Konsolidasi kader Partai Gerindra di Jakarta Barat pada MInggu (18/6/2023).
"Teman-teman, kita memilih pemimpin yang ikhlas dan tulus. Setuju? Siapa orang yang paling ikhlas? Orang yang paling ikhlas di Indonesia adalah Bapak Prabowo Subianto," kata Riza ketika itu.
Baca Juga: 5 Momen Menarik KTT ASEAN: Erick Thohir-Prabowo Karokean, Tampak Eksotisme
"Dan kata Gus Dur, insyaallah Pak Prabowo jadi presiden. Insyaallah nanti di usianya yang cukup Pak Prabowo jadi presiden," sambungnya.