Warganet Malah Kritisi Aksi Jurnalis AS Berteriak Sebelum Rapat Jokowi-Kamala Harris: Ada Etika yang Dijunjung, Bu...

Kamis, 07 September 2023 | 14:26 WIB
Warganet Malah Kritisi Aksi Jurnalis AS Berteriak Sebelum Rapat Jokowi-Kamala Harris: Ada Etika yang Dijunjung, Bu...
Ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat jurnalis VOA, Patsy Widakuswara mengajukan pertanyaan sebelum rapat bilateral Indonesia dan Amerika Serikat digelar di JCC, Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Tangkap layar VOA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Biro Gedung Putih VOA, Patsy Widakuswara sempat diusir dari ruangan tempat digelarnya KTT ke-43 ASEAN 2023 karena berteriak saat mengajukan pertanyaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Rabu (6/9/2023). Alih-alih mendapatkan dukungan, Patsy malah mendapatkan cibiran dari warganet Indonesia.

Dalam penjelasannya melalui rekaman video, Patsy mengungkapkan alasannya berteriak saat mengajukan pertanyaan sebelum rapat bilateral Indonesia dan Amerika Serikat berlangsung.

Sebagai informasi, Patsy mengajukan pertanyaan ketika jurnalis mendapatkan waktu singkat untuk mengabadikan sebelum rapat bilateral dimulai. Para jurnalis hanya diperkenankan untuk mengambil foto dan video tanpa mengajukan pertanyaan.

"Teriak-teriak pertanyaan seperti itu tuh wajar dan sangat biasa di kalangan pers AS," kata Patsy dilansir melalui voaindonesia, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: Akun Instagram Diretas Buat Menipu Modus Jual iPhone Murah, AJI Indonesia Lapor Polda Metro

Bahkan menurutnya, Jokowi pernah dihujani berbagai pertanyaan oleh wartawan yang berteriak saat melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Sejumlah warganet lantas mengomentari penjelasan dari Patsy pada akun Instagram resmi @voaindonesia. Banyak dari mereka yang meminta Patsy untuk menghargai peraturan yang diterapkan selama KTT ke-34 ASEAN berlangsung.

"No, ga bisa gitu. Ada yang namanya protokoler. Lagipula dimana bumi dipijak disitu bumi dijunjung. Agenda mereka ketat, kalau memang ada sesi tanya jawab pasti diakomodir, ga tiba-tiba teriak pertanyaan pasca rapat. Wajar dikeluarkan petugas, karena dia khawatir si mbaknya bikin kegaduhan nanti dia yang kena," komen pemilik akun @cn******.

Kemudian ada juga warganet yang meminta Patsy untuk bisa membedakan budaya jurnalis Indonesia dengan Amerika Serikat. Meski Patsy membela diri bahwa apa yang dilakukannya tak salah, namun menurut warga Indonesia ia harus mengikuti budaya yang berjalan di Tanah Air.

"Itu biasa dalam tradisi Amerika... Iya kalau di Amerika, kalau di Indonesia ya ikuti aturan aturan protokoler di Indonesia.. Melontarkan pertanyaan dengan bergiliran juga hal yang lazim bukan sesuatu yang harus dihubungkan dengan patuh/tidak pada kekuasaan," terang pemilik akun @nov******.

Baca Juga: Pastikan Penuhi Panggilan Bareskrim Pekan Depan, Rocky Gerung: Emang Gua Harun Masiku Kabur

Kronologi yang Dialami Patsy

Kepala Biro Gedung Putih VOA, Patsy Widakuswara mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika meliput pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Patsy sempat dilarang meliput karena mengajukan pertanyaan sebelum pertemuan tertutup dimulai.

Ceritanya, Patsy dan reporter lainnya mendapatkan kesempatan untuk mengambil foto sebelum pertemuan antara Jokowi dan Kamala Harris serta rombongan dimulai. Waktu yang diberikan tidak terlalu banyak bagi reporter untuk mengabadikan foto maupun video.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam pertemuan bilateral di sela-sela perhelatan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9/2023). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam pertemuan bilateral di sela-sela perhelatan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9/2023). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Saat dipersilakan untuk ke luar, Patsy tiba-tiba mengajukan pertanyaan baik kepada Jokowi maupun Kamala Harris. Kala itu, ia mengajukan pertanyaan soal nikel Indonesia kepada wakil dari Presiden Joe Biden.

Sementara, Patsy mengajukan pertanyaan soal komentar Jokowi ketika Biden tidak hadir pada gelaran KTT ke-43 ASEAN 2023.

"Pak Jokowi kecewa gak Pak Biden nggak datang?" tanya Patsy di dalam ruangan seperti dilansir dari VOA, Kamis (7/9/2023).

Ia harus berteriak di dalam ruangan untuk mendapatkan jawaban baik dari Jokowi maupun Kamala Harris. Namun, setelah itu, ada seorang pejabat dari Indonesia yang menghadang Patsy secara fisik.

“Situasinya tegang, tapi saya tidak merasa cemas atau panik atau semacamnya, karena saya tahu saya hanya menjalankan tugas saya," tutur Patsy.

"Dan saya juga tahu bahwa kantor Wakil Presiden akan mendukung saya. Saya hanya berdiri tegak," tambahnya.

Setelah ke luar ruangan, Patsy dikelilingi oleh petugas keamanan dari Indonesia. Mereka juga yang melarang Patsy, wanita keturunan Indonesia tersebut untuk memasuki acara lainnya.

Ia dianggap melakukan hal yang tidak pantas yakni berteriak di dalam ruangan bilateral. Namun, Patsy merasa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang salah.

Patsy memahami kapan berteriak itu dinilai salah.

“Ada saat-saat di mana berteriak tidak pantas. Ini bukan salah satunya,” ujarnya.

Bahkan menurutnya ada salah satu pejabat yang menegaskan tidak bakal memberikan kesempatan Patsy untuk masuk ke dalam ruangan acara selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.

“Sampai Armageddon datang, saya tidak akan mengizinkan dia masuk," ucap Patsy mengulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI