Ia dianggap melakukan hal yang tidak pantas yakni berteriak di dalam ruangan bilateral. Namun, Patsy merasa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang salah.
Patsy memahami kapan berteriak itu dinilai salah.
“Ada saat-saat di mana berteriak tidak pantas. Ini bukan salah satunya,” ujarnya.
Bahkan menurutnya ada salah satu pejabat yang menegaskan tidak bakal memberikan kesempatan Patsy untuk masuk ke dalam ruangan acara selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.
“Sampai Armageddon datang, saya tidak akan mengizinkan dia masuk," ucap Patsy mengulang.
Pejabat dari Amerika Serikat langsung membela Patsy. Mereka berusaha meminta pihak Indonesia untuk kembali memberikan izin kepada Patsy meliput rangkaian acara KTT ke-43 ASEAN 2023.
“Orang tersebut sangat penting untuk berada di sana karena mereka tidak hanya mewakili organisasi mereka sendiri, mereka juga mewakili banyak organisasi berita,” kata kepala koresponden nasional VOA dan mantan kepala biro Gedung Putih, Steve Herman.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim juga ikut turun tangan agar Patsy bisa menjalankan tugasnya. Sampai pada akhirnya para pejabat Indonesia mengizinkan Patsy masuk ke ruangan.
Baca Juga: Siapkan 97 Pertanyaan, Bareskrim Polri Periksa Kembali Rocky Gerung Pekan Depan