Suara.com - Bersatunya dua tokoh nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal capres dan cawapres Pemilu 2024 mendatang masih hangat diperbincangkan publik. Apalagi ada sosok di balik perjodohan keduanya, yakni KH. Nasirul Mahasin atau akrab disapa Gus Mahasin.
Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan pasangan bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dimotori oleh Partai NasDem.
Semula tak ada yang menyangka kalau keduanya akan ‘berjodoh’ jelang Pemilu 2024, sebab sebelumnya Cak Imin akrab dengan Prabowo Subianto dan menjadi salah satu inisiator Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Dan ternyata sosok yang cukup berperan di balik perjodohan antara Anies dan Cak Imin adalah Gus Mahasin. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Jawa Timur, Dhimam Abror.
Baca Juga: Sejarah Perseteruan SBY vs Surya Paloh: Kini Pecah Lagi Usai Anies Membelot
Ia mengatakan, empat hari sebelum deklarasi misalnya, Gus Mahasin mengantarkan Anies ke sejumlah pondok pesantren (ponpes). Di antaranya Pondok Tebu Ireng, Ponpes Rejoso Peterongan Jombang, Ponpes Tambak Beras Jombang, hingga Ponpes Denanyar Jombang.
Dan ketika itu, Gus Mahasin menyebut Anies adalah seorang minna, yakni penganut ahlus sunnah wal jamaah (Aswaja).
Tak hanya itu, Gus Mahasin juga mengajak ratusan Kiai dan Gus di wilayah Jawa Timur untuk mendukung Anies Baswedan.
Lantas siapakah sosok KH. Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin? Simak ulasannya berikut ini.
Profil singkat Gus Mahasin
Baca Juga: Selain Periksa Cak Imin Terkait Kasus Korupsi di Kemnaker, KPK juga Geledah Rumah di Bali
KH. Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin merupakan putra dari KH Nursalim dan Nyai Yuchanidz. Ia juga merupakan kakak sulung dari salah satu ulama popular Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Ayah Gus Mahasin, Kiai Nursalim dikenal sebagai salah satu ulama dan pakar ilmu Al Quran yang berasal dari Nanukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah.
Sementara Kiai Nursalim adalah murid dari KH Arwani al-Hafidz Kudus dan KH Abdullah Salam al-Hafidz Kajen Pati.
Aktif di dunia politik
Selain sebagai salah satu ulama terpandang di Rembang, Jawa Timur, KH. Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin juga terjun ke politik.
Putra sulung dari Sembilan bersaudara ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2000-2005.
Namun kini ia aktif mengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA di Rembang, Jawa Timur.
Dekat dengan keluarga Muhaimin Iskandar
Kedekatan antara keluarga Gus Mahasin dan keluarga Cak Imin telah terjalin sejak lama. Ayah Cak Imin, yakni KH Muhammad Iskandar, telah lama bersahabat dengan ayah Gus Mahasin, KH Nursalim.
Hal inilah kemudian yang membuat Gus Mahasin bisa dengan mudah mengkoordinir pertemuan antara Anies Baswedan dan Keluarga Cak Imin di Ponpes Mambaul Ma’arif di Denanyar pada Kamis (31/8/2023).
Kontributor : Damayanti Kahyangan