Pemprov DKI Bakal Semprot Langit Jakarta Pakai Larutan Sampah Buah

Rabu, 06 September 2023 | 21:07 WIB
Pemprov DKI Bakal Semprot Langit Jakarta Pakai Larutan Sampah Buah
Suasana Jakarta yang terlihat samar karena polusi udara difoto dari atas Gedung Perpusnas, Jakarta Pusat. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memodifikasi penyemprotan air kabut alias water mist ke udara dari gedung tinggi untuk mengurangi polusi udara. Nantinya, air yang disemprotkan ditambah dengan larutan sampah buah.

Inovasi ini merupakan tawaran dari Yayasan Upakara yang disampaikan kepada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Perwakilan Yayasan Upakara, Sugeng mengatakan larutan sampah buah itu bernama eco-enzym. Cara ini dianggap menambah efektifitas penyemprotan water mist untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

"Kami (menawarkan) Pak Gubernur, bagaimana kalau kita spray daerah Jakarta dengan ekoenzim. Di Jakarta sudah ada kewajiban water mist, ini kita tambahkan ekoenzim," ujar Sugeng usai menemui Heru.

Baca Juga: Khawatir Kejadian Atap Ambruk Terulang, Pemprov DKI Didesak Mengecek Kelayakan Rusun di Jakarta

Eco-enzym ini disebutnya didapat setelah melalui proses bioremediasi menggunakan bakteri yang nanti akan berkembang biak. Larutan yang disemprot akan memakan polutan dan merubahnya menjadi senyawa yang tidak beracun dan tak berbahaya bagi manusia.

Heru disebutnya menyambut baik tawaran ini dan akan menindaklanjutinya bersama jajaran di Pemprov DKI.

"Beliau (Heru Budi) positif (menerima). Nanti dalam waktu dekat beliau akan mengundang stakeholder, misalnya dari PD Pasar Jaya karena itu kan menggunakan sampah organik sangat banyak dan (mengundang) wali kota," kata Sugeng.

Ia menyebut eco-enzym ini sudah lama dipakai untuk kegiatan pertanian, perkebunan, hingga pengobatan.

"Larutan pakai daur ulang kulit buah. Kita fermentasi tiga bulan. Saat ini kita buat seperti disinfektan pertanian menyuburkan tanaman, pengobatan dan masih banyak lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Awas, Kendaraan Belum Lulus Uji Emisi Bakal Kena Tarif Parkir Tertinggi di 10 Lokasi Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI