Suara.com - Lagi-lagi, para hacker atau peretas menyasar situs pemerintah Indonesia untuk menjadi target peretasan mereka.
Adapun kini akun Youtube DPR RI diretas hingga diubah menjadi channel judi online dan menanyangkan permainan slot via siaran langsung.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membenarkan keberadaan peretasan tersebut dan telah menerjunkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk menanggulangi peretasan.
Ternyata, bukan kali ini situs atau kanal siber milik pemerintah jadi korban hacker.
Baca Juga: Tim IT DPR Kena Semprot Gegara Akun YouTube Diretas Tayangkan Live Judi Slot
Ada beberapa deretan situs pemerintah yang pernah diretas oleh para penjahat siber seperti berikut:
Situs Pemprov DKI Jakarta
Peretasan situs besutan milik Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta pernah membuat huru-hara.
Pasalnya, situs dengan domain corona.jakarta.go.id tersebut diretas kala masyarakat Ibu Kota butuh informasi terkait pandemi Covid-19.
Peretasan tersebut terjadi Kamis (12/3/2020) dalam bentuk DDoS (Distributed Denial of Service) alias mencegah akses masuk ke situs.
Baca Juga: Akun Youtube DPR RI Unggah Konten Judi, Tim CSIRT Bergerak
Situs KPUD Bantul
Beberapa hacker yang iseng melakukan peretasan terhadap situs KPU Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni kab-bantul.kpu.go.id pada Minggu, (5/1/2020).
Kala itu, para hacker memaksa masuk ke tampilan situs dan menayangkan sebuah teks iseng berbunyi “Hacked by Mr. Rm19 Tetaplah bersamaku walau pun dunia ini kacau, aku mencintai mu setulus hati ku, kamu tidak perlu tau aku siapa di depan komputer yang harus kamu tau adalah AKU MENCINTAI MU!”.
Situs Kemenkes
Senada dengan situs Pemprov DKI Jakarta, situs milik Kementerian Kesehatan atau Kemenkes juga diretas hingga membuat huru-hara di tengah pandemi.
Para hacker kali ini disinyalir dari dalam negeri lantaran menuliskan website ini disita oleh rakyat” dengan warna font merah pada tampilan situs.
Tak hanya situs utama, beberapa situs di bawah manajemen Kemenkes juga bersamaan diretas pada Rabu (30/9/2020) dua tahun lalu.
Situs DPR RI
DPR RI juga pernah mendapatkan insiden yang sama sebelum adanya peretasan judi slot.
Berkilas balik pada Kamis (8/10/2020), hacker melakukan peretasan masuk ke situs dan mengubah tampilan.
Ia menuliskan "Dewan Pengkhianat Rakyat" yang disinyalir sebagai bentuk kritik terhadap parlemen.
Situs Setkab
Peretasan beserta kritik juga dialami oleh situs Sekretariat Kabinet, setkab.go.id 2021 silam.
Adapun peretas meninggalkan pesan di tampilan situs berbunyi "Kekacauan Dimana Mana, Indonesia Sedang Tidak Baik Baik Saja. Rakyat Harus Dirumah Tanpa Ada Dispensasi dan Kompensasi Apapun Yang Membuat Rakyat Idonesia Merasa Stress Dan Depresi."
Kontributor : Armand Ilham