Suara.com - Kabar duka datang dari pasangan beda usia, nenek Rohaya dan Slamet. Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9/2023) di usianya yang ke-77 tahun.
Nenek Rohaya meninggal di Ogan Komering Ulu, Baturaja Sumsel, pada pukul 11.30 WIB. Kabar duka ini disebarkan melalui akun Instagram @baturajaupdate pada Rabu (6/9/2023). Informasi kematian Nenek Rohaya juga telah dikonfirmasi oleh beberapa warga Desa Karang Endah Lengkiti.
Akun tersebut juga memberitahukan bahwa penyebab kematian nenek Rohaya adalah sakit.
"Innnalilahi Wainnailahi rajiun, masih ingat dak kamu dengan nenek rohaya?" Tulis akun @baturajaupdate, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Siapkan Uang dalam Kotak, Begini Trik Licik Mbah Slamet untuk Mengelabui Para Korban
Selain itu, ada informasi yang beredar bahwa Nenek Rohaya pernah diduga hamil, meskipun ia kebanyakan menghabiskan waktunya di rumah.
Kisah Nenek Rohaya
Nenek Rohaya pernah menggemparkan publik ketika ia menikah dengan suaminya, Slamet pada tahun 2017 lalu. Saat itu nenek Rohaya berusia 71 tahun sedangkan Slamet masih berusia 16 tahun.
Selain menggemparkan publik, pernikahan ini juga mendapat perhatian Menteri Sosial waktu itu, Khofifah Indar Parawansa. Mensos menyesalkan atas terjadinya pernikahan di bawah umur itu mengingat batas minimal usia pernikahan bagi laki-laki saat itu adalah 19 tahun.
Dalam kasus Slamet dan Rohaya, kata Khofifah, bisa jadi Slamet yang masih berstatus anak ini belum matang betul saat harus menyandang status dan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga.
"Rentang usia terpaut jauh bukan soal, namanya juga jodoh. Tapi ini soal pengantin pria yang masih dikategorikan anak dan masih dibawah umur," imbuhnya.
Usai menikah Nenek Rohaya dan Slamet kini tinggal di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Sumatera Selatan.
Diketahui, Slamet menjadi sosok suami yang pencemburu. Bahkan ia pernah mengurung Nenek Rohaya karena tak ingin sang istri bertemu pria lain.
Slamet juga mengatakan keinginannya untuk memiliki anak. Slamet berkeinginan untuk mengadopsi anak untuk melengkapi kebahagiaan mereka.
Sayangnya, keinginan Slamet itu ditolak Nenek Rohaya lantaran tak sanggup jika mengurus dan membesarkan seorang bayi. Mengingat usianya yang kini telah menginjak 77 tahun.
Keduanya juga diketahui sempat berusaha untuk memiliki anak. Namun hal itu sulit dilakukan karena usia Nenek Rohaya yang tak lagi muda.
Diketahui demi memenuhi kebutuhan hidupnya, Nenek Rohaya dan Slamet bekerja serabutan. Tetapi ada juga yang menyebut mereka sebagai petani.