Suara.com - Rocky Gerung menuntut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, meminta maaf karena telah menuding dirinya menghina marga Laoly. Menurut Rocky tudingan Yasonna terhadapnya yang disampaikan ke publik juga sebagai bentuk berita bohong atau hoaks.
"Pak Laoly kan sebar hoaks dan dia belum minta maaf ke saya, dia sebar hoaks,” kata Rocky di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (6/9/2023).
Pernyataan yang dinilai Yasonna sebagai bentuk penghinaan terhadap marga Laoly ini berkaitan dengan kicauan akun Twitter atau X @RGfansclub2019. Menurut Rocky, Yasonna semestinya bisa memastikan apalah akun tersebut miliknya atau bukan.
“Pak Laoly punya semua peralatan untuk melihat itu akun Twitter gua apa bukan, itu. Dan dia nyebar itu bahwa itu gua yang menyebarin, menghina dia,” tutur Rocky.
Baca Juga: AHY Hilang dari Radar Cawapres Anies, Rocky Gerung Sebut Dalang Utama di Balik Layarnya
“Jadi dia mesti maaf ke saya, you tanya sama Laoly itu, kenapa dia enggak minta maaf sebar hoaks. Sebar hoaks loh itu," imbuhnya.
Tak Terima Dihina
Sebelumnya Yasonna yang juga politikus PDIP sempat menyinggung kasus ini dalam acara Sosialisasi UUD Nomor 1, Tahun 2023 tentang HDKD ke 78 2023, di Kuta, Bali, pada Rabu (9/8/2023) lalu. Ketika itu ia menegaskan tidak terima atas hinaan yang diduga dilakukan Rocky terhadap marga Laoly.
"Di kampung saya mempersamakan seorang marga Laoly. Laoly itu marga itu menyangkut harkat martabat seluruh Laoly dan bahkan orang Nias," ungkap Yasonna.
Menurut penuturan Yasonna, dugaan penghinaan ini berkaitan dengan pernyataan Rocky Gerung yang memplesetkan lagu anak-anak Heli Guk Guk dengan mengganti kata Heli dengan Laoly. Ia menilai pernyataan tersebut telah menyerang dirinya secara pribadi.
"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk, guk," ungkap Yasonna
Adapun, kejadian ini disebut Yasonna terjadi pada 30 Januari 2020 lalu. Pernyataan tersebut disampaikan Rocky Gerung lewat media sosial Twitter.
“Tahun 2020 kita adukan tapi polisi belum (diproses). Saya tidak terima. Saya akan kejar, supaya didengar," pungkas Yasonna.