Suara.com - Koalisi partai politik pengusung bakal capres Ganjar Pranowo telah membentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN). Tim pemenangan tersebut menunjuk Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid sebagai ketuanya.
Sementara wakilnya diisi oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Keduanya telah bertemu dan menjadi pembicara dalam pelatihan juru kampanye Ganjar Pranowo di Jakarta pada Juli 2023 lalu.
Seperti apakah rekam jejak Arsjad Rasjid dan Andika Perkasa yang menjadi tujung tombak pemenangan bakal capres Ganjar Pranowo? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Arsjad Rasjid
Baca Juga: PPP Spill Rencana Pembahasan Rapat Ketum Parpol Pendukung Ganjar: Nama Cawapres
Arsjad Rasjid adalah pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970. Ayahnya bernama H.M.N Rasjid yang merupakan pensiunan TNI AD dan ibunya Hj. Suniawati.
Arsjad memiliki latar belakang pendidikan teknik komputer yang ia tempuh di University Southern California.
Pada 1993, ia juga mendalami pendidikan administrasi bisnis dan meraih gelar bachelor of science dari Peperdine University, California, Amerika Serikat.
Kiprah di dunia usaha
Pada 2005, Arsjad menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Energi dan berhasil membesarkan perusahaan tersebut.
Baca Juga: PPP Ngaku Tak Masalah kalau Demokrat Gabung Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Atas reputasinya itu, Arsjad terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) periode 2021-2026.
Dan saat ini ia juga dipercaya sebagai Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
Selain di dunia usaha, Arsjad juga berkecimpung di dunia olahraga. Contohnya baru-baru ini ia dipercaya untuk memimpin pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia periode 2023-2027.
Rekam jejak Andika Perkasa
Berbeda dengan Arsjad Rasjid yang berasal dari kalangan pengusaha, Andika Perkasa memiliki latar belakang militer dan pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada 17 November 2021 hingga 19 Desember 2022.
Sebelum sampai pada posisi itu, Andika pernah menjabat sebagai kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Andika Perkasa adalah pria kelahiran bandung pada 21 Desember 1964. Ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987.
Selesai menjalani pendidikan, Andika mengawali karier sebagai perwira pertama Infanteri Kopassus Grup2/Para Komando dan Satuan-81/Penaggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.
Setelah itu ia sempat menduduki sejumlah posisi strategis di TNI. Di antaranya Sekretaris Pribadi kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta.
Lalu Andika juga sempat menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
Pada November 2013, Andika resmi sebagai perwira tinggi bintang satu setelah ia menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Dekat dengan Presiden Jokowi
Andika juga cukup dekat dengan Presiden Jokowi, karena ia pernah menjadi Komandan paspampres berpangkat Mayor.
Ia diamanahkan jabatan itu dua hari setelah Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019.
Puncak karier Andika di militer menjadi kenyataan pada 17 November 2021, ketika itu ia dilantik sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal Hadi Tjahjanto.
Kontributor : Damayanti Kahyangan