Jokowi Ajak Jepang, China dan Korea Selatan Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Rabu, 06 September 2023 | 14:54 WIB
Jokowi Ajak Jepang, China dan Korea Selatan Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Tangkapan layar - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam KTT ke-26 ASEAN-Jepang yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta, Rabu (6/9/2023). (ANTARA/Katriana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka KTT ASEAN Plus Tiga (ASEAN Plus Three/APT) di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak Jepang, China dan Korea Selatan untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik (electronic vehicle/EV).

Ajakan Jokowi disampaikan ketika melakukan pertemuan bersama Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Menurutnya peluang-peluang kerja sama baru perlu diciptakan guna mendukung pembangunan ekonomi hijau sebagai prioritas masa depan.

“Ini penting bagi kemajuan dan pertumbuhan kawasan,” kata Jokowi.

Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Timnas Indonesia U-23 vs China Taipei di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Akan tetapi, Jokowi mengungkapkan kalau tujuan tersebut akan terganggu jika perdamaian dan stabilitas kawasan tidak dijaga.

"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk memiliki rasa yang sama, memiliki kesadaran yang sama, untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan terus menghormati hukum internasional," terangnya.

Ajakan Jokowi disambut baik oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Menurutnya, ini saat yang tepat untuk membentuk kerangka kerja baru untuk masa depan kerja sama ASEAN dan ketiga mitranya.

Menurut dia, APT harus bisa melanjutkan visinya sejak dibentuk pada 1997 untuk merespons tantangan kala itu, yakni krisis keuangan global, hingga berbagai tantangan dunia saat ini yang diwarnai persaingan geopolitik, konflik terbuka, dan krisis iklim.

"Mengatasi berbagai tantangan itu dan berkontribusi kepada pembangunan ASEAN dalam perjalanannya menuju pusat pertumbuhan, membutuhkan pembaruan tekad. Kita harus memfasilitasi kerja sama di antara Korsel, Jepang, dan China, yang menjadi landasan pembangunan di ASEAN,” kata Yoon.

Baca Juga: Agensi Buka Suara Soal Kontroversi Konser Lee Seung Gi di Atlanta

Jika APT bersatu, menurut dia, keempat negara dalam mekanisme tersebut bisa berkontribusi tidak hanya untuk membangun ASEAN tetapi juga mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik dan dunia. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI