Beda Reaksi Alissa Wahid dan Yenny Wahid Usai Cak Imin Ngaku Dikudeta Pihak Gus Dur

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 06 September 2023 | 13:27 WIB
Beda Reaksi Alissa Wahid dan Yenny Wahid Usai Cak Imin Ngaku Dikudeta Pihak Gus Dur
Kolase Cak Imin dan Yenny Wahid. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alissa Wahid dan Yenny Wahid memberikan reaksi berbeda soal pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengklaim dikudeta pihak Gus Dur.

Sebelumnya, Cak Imin menyebut dirinya dikudeta dari kursi Ketua Umum PKB oleh Yenny Wahid yang saat itu menjadi Sekjen DPP PKB. Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab pada Senin (4/9/2023) malam. 

Cak Imin bahkan menyebut Gus Dur telah memberikan restunya agar menjaga kursi Ketua Umum PKB di balik layar. Lantas bagaimana reaksi Alissa dan Yenny Wahid yang merupakan putri-putri Gus Dur terkait pernyataan Cak Imin? Simak penjelasan berikut ini.

Konflik Internal PKB Kembali Mencuat

Konflik internal PKB pada tahun 2008 silam kembali mencuat jelang Pilpres 2024. Dalam konflik itu PKB terbelah dalam dua kelompok yakni kelompok Ketum PKB saat ini Cak Imin dan kelompok tokoh pendiri PKB sekaligus Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Konflik itu terus berlanjut hingga ke ranah hukum hingga puncaknya Mahkamah Agung (MA) mengesahkan kepengurusan PKB versi Muktamar Ancol atau kelompok Cak Imin. Sejak saat itu Cak Imin jadi Ketua Umum PKB sampai sekarang.

Sejumlah pihak menyatakan apa yang dilakukan oleh Cak Imin adalah melakukan kudeta terhadap Gus Dur yang tak lain adalah pamannya sendiri. Cerita itu disampaikan oleh keluarga Gus Dur yakni para putrinya yang tak terima dengan perlakuan Cak Imin kepada ayahnya.

Namun Cak Imin yang kini menjadi cawapres dari capres Anies Baswedan menyanggah tuduhan itu. Menurut Cak Imin yang terjadi sebenarnya adalah dia dikudeta oleh Gus Dur.

"Tiap pemilu disiarkan, tentu musiman. Tapi tuduhan saya berkhianat sama sekali tidak beralasan bahkan ada yang bilang saya dikudeta. Yang benar adalah justru saya dikudeta, dikudeta orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya. Bahkan saya ikhlas berhenti dari Ketum, saya nonaktif," ungkap Cak Imin di acara Mata Najwa.

Baca Juga: Jejak PA 212 Dukung Anies: Bantu Kemenangan Pilgub DKI, Kini Kecewa Gandeng Cak Imin

Cak Imin mengatakan bahwa dia menerima pemecatan oleh Gus Dur dari PKB. Namun ketika menuju proses pendaftaran dalam Pemilu, PKB terancam tidak sah karena pergantian posisi ketua umum dianggap tidak sah.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI