Dalam pertemuan tersebut, Fauziah juga menceritakan kejadian penculikan dan pembunuhan yang membuat nyawa anaknya melayang.
"Saya yang langsung mendengar dari almarhum bahwa pelaku minta tebusan Rp 50 juta. Saya sempat ngomong sama pelaku. Saya bilang sama pelaku saya carikan uang, tapi jangan siksa anak saya lagi," kata Fauziah dalam pertemuan dengan Hotman Paris tersebut.
Fauziah juga mengaku dirinya sempat kebingungan mencari pinjaman uang sebesar. Namun ia tetap bertekad mencari keberadaan sang anak yang kemudian tidak ada kabar seminggu pasca penculikan.
Kasus Imam Masykur ini kini ditangani oleh Pomdam Jaya yang akan segera mengadili para pelaku.
Kontributor : Dea Nabila