Sejarah Rusun Marunda yang Ambruk, Pernah Terbengkalai dan Jadi Lokalisasi

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 06 September 2023 | 08:40 WIB
Sejarah Rusun Marunda yang Ambruk, Pernah Terbengkalai dan Jadi Lokalisasi
Tumpukan pasir berancun mengeluarkan bau tak sedap di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga belum sanggup membiayai perlengkapan sarana dan prasarana rusun tersebut.

Begitu pula dengan biaya pemeliharaan dengan pertimbangan Permendagri No. 17/2007. Dampak dari itu semua, bangunan rusun mengalami kerusakan.

Masalah lain yang mendera Rusun Marunda adalah belum tersedianya jaringan listrik PLN dan PDAM untuk penghuninya. Namun akhirnya, Pemprov DKI Jakarta memperbaiki semua kerusakan di Rusun Marunda.

Awal 2013, ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Rusun marunda mulai digunakan untuk warga korban banjir di Penjaringan, Jakarta Utara.

Warga yang menghuni rusun tersebut mendapatkan beragam fasilitas. Salah satunya dibebaskan dari biaya sewa rusun selama 3 bulan pertama.

Penghuni rusun juga diberikan beragam kusrur dan bantuan untuk membuka usaha sendiri. Rusun Marunda juga dilengkapi dengan puskesmas, PAUD, lahan berkebun, budidaya lele hingga ruang komputer dan olahraga.

Setelah pengelolaannya ditata, Rusun Marunda diperluas menjadi 26 blok yang terdiri dari tiga kluster.

Selain warga relokasi bantaran kali, penghuni rusun juga diprioritaskan untuk warga yang tinggal di kolong tol, korban penggusuran di sejumlah lokasi, hingga mereka yang tinggal di ruang terbuka hijau milik Pemprov DKI Jakarta.

Di era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Rusun Marunda menjadi pusat penataan warga miskin di DKI Jakarta.

Baca Juga: Diperankan oleh Aktor Kim Bum, Berikut Biografi Singkat Yang Chil-Seong

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI