Suara.com - Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat, Santoso meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menindak kelompok preman bayaran yang menyerang warga RT 01/03 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (4/9) kemarin.
“Saya sudah memyampaikan pimpinan Polri dalam hal ini Kapolda harus turun tangan menindak orang-orang yang melakukan kekerasan di wilayah ini,” kata Santoso kepada Suara.com di Kapuk Muara, Selasa (5/9/2023).
Santoso juga meminta Karyoto untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya yang dinilai seakan melakukan pembiaran atas aksi premanisme terhadap warga yangmenyebabkan empat orang terluka. Bahkan seorang di antaranya kritis.
“Kemudian memeriksa aparat kepolisian jika diduga melakukan pembiaran atas peristiwa ini,” ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Bentrok Susulan Antarwarga di Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan ke Lokasi
“Harus ada sanksi juga karena tugas aparat hukum melindungi rakyat, bukan pembiaran atas upaya yang terindikasi akan melakukan kekerasan terhadap rakyat,” imbuh Santoso.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok preman bayaran yang mengklaim sebagai pemilik lahan menyerang warga yang menempati tanah di kawasan RT 01/03 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Mereka denganberingas menyerang warga menggunakan batu dan balok yang berada disekitar lokasi.
Diketahui, lingkungan sekitar memang sedang banyak balok kayu lantaran sedang ada pembangunan rumah semi permanen warga pasca kebakaran.
Bentrokan sendiri dua kali terjadi, dalam satu hari. Bentrokan pertama pecah sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian kembali terjadi pada pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Bentrok Di Penjaringan Diduga Dipicu Sengketa Lahan Bekas Kebakaran, 4 Orang Terluka