5 Fakta Bentrokan Dua Kelompok Pencak Silat Indonesia di Taiwan: Satu Korban Meninggal

Selasa, 05 September 2023 | 18:02 WIB
5 Fakta Bentrokan Dua Kelompok Pencak Silat Indonesia di Taiwan: Satu Korban Meninggal
Ilustrasi perkelahian. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hingga saat ini, sebanyak 15 orang telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk dilakukan pemeriksaan leih lanjut. Para pelaku dijatuhi tuduhan pembunuhan, penyerangan, dan terlibat dalam perkelahian yang berujung kematian.

Pelaku yang diduga sebagai tersangka penikaman hingga berujung jatuhnya korban jiwa juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.

4. Kelompok Silat Beranggotakan PMI

Kelompok silat yang terlibat bentrokan itu semuanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah bekerja di luar negeri dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI). Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan koordinasi terhadap perusahaan yang menaungi para pekerja migran tersebut. 

Selain itu, pihak berwenang tengah melakukan koordinasi dengan kantor perwakilan Indonesia yang berada di Taiwan untuk pengurusan pemakaman korban meninggal. 

5. Dipicu Perbedaan Pendapat

Berdasarkan temuan awal polisi, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan mereka, tetapi situasi memanas karena ketidak seimbangan anggota. 

"Mereka bertemu di sebuah stasiun untuk mendiskusikan pemenang dan pecundang," tulis TVBS.

Salah satu kelompok datang dengan membawa 23 orang anggota. Sedangkan kelompok lainnya hanya datang dengan 6 orang anggota.

Baca Juga: Bentrok Perguruan Silat Sampai ke Taiwan, Kemenlu RI Beri Pendampingan Hukum ke 15 TKI yang Ditangkap

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI