"Mbak Wulan kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" kata Bucie Lee.
Tak tahu promosi judi online
Wulan Guritno beralasan tidak diberi tahu produk yang saat itu harus dipromosikan melanggar ketentuan hukum. "Dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online," ungkap Bucie Lee.
Walau begitu Bareskrim Polri tetap pada rencana awal untuk meminta keterangan dari Wulan Guritno. Berdasar informasi terakhir, pemanggilan akan dilakukan pada pekan ini.
Jadi Duta Anti Judi Online?
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkap gagasan agar para influencer termasuk artis Wulan Guritno bisa menjadi juru kampanye anti-judi online. Gagasan itu disampaikan Budi Arie ketika rapat kerja dengan Komisi I DPR RI pada Senin (4/9/2023) lalu.
"Artis-artis selebram dan lain-lain sudah dipanggil (polisi soal judi online), Wulan Guritno dan lain-lain. Nanti habis itu dioper ke Kominfo untuk jadi juru kampanye anti-judi online," ucap Budi Arie.
Alasan mau dijadikan Duta Anti Judi Online
Ide Budi Arie itu rupanya mengacu pada pernyataan Wulan Guritno soal ketidaktahuan saat mempromosikan judi online. Dia mengaku mendapat informasi berbeda dari klien soal produk yang akan dipromosikan. "Dia kan sudah bilang di media, bahwa dia tidak tahu," jelas Budi Arie.
Baca Juga: Segini Kisaran Tarif Endorse Judi Online yang Diterima Artis, Bisa Sentuh Ratusan Juta?
Selain itu Budi juga menghendaki cara penanganan persuasif diutamakan terhadap publik figur lain yang kedapatan mempromosikan situs judi online. Dengan kata lain, Budi kurang setuju dengan cara Polri meringkus para selebgram yang terlibat dalam praktek tersebut.