Suara.com - Sederet nama artis termasuk Wulan Guritno diadukan ke Bareskrim Polri usai diduga mempromosikan situs judi online di media sosial. Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, Zainul Arifin membagikan sejumlah inisial yang dilaporkan kliennya.
"Inisialnya adalah Wulan Guritno WG, FP, DP, Young YL, kemudian DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, YY, CC, CH, IM, S, KO, HH, AL, JI, AT, terakhir ada ZG," kata Zainul kepada wartawan saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Senin (4/9/2023).
Zainul juga memiliki bukti 15 video sederet artis itu diduga tengah mempromosikan judi online. Durasinya sendiri tidak lebih dari 60 detik. Di sisi lain, ia pun membeberkan kisaran bayaran yang diterima artis untuk endorse judi. Berikut informasinya.
Kisaran Harga Endorse Judi Online
Zainul Arifin juga mengungkap kisaran bayaran untuk para artis yang diduga mempromosikan judi online di media sosial mereka. Menurutnya, paling rendah di angka Rp10 juta dan termahal Rp100 juta. Ia menilai, Wulan Guritno tak mungkin berada di nominal terkecil.
"Itu (promosi judi online) minimal Rp 10 juta, tapi maksimal lebih dari Rp 100 juta. Saya pikir kalau sekelas Wulan Guritno enggak mungkin Rp 10 juta di-endorse, mereka sebagai brand ambassador," ujar Zainul Arifin.
Wulan Guritno Mengaku Jadi Korban
Perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee mengungkap pemberitaan soal Wulan Guritno sangat memojokkan sang artis. Ia juga mengaku heran karena konten yang dibuat pada tahun 2020 itu malah kembali muncul dan dipermasalahkan.
"Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini. Karena konten tersebut (promosi judi) sudah lama, dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali," ujar Bucie Lee, Minggu (3/9/2023).
Baca Juga: Kontroversi Menkominfo Mau Angkat Wulan Guritno Duta Anti Judi Online, Publik Tak Habis Pikir
Lalu, menurutnya, Wulan Guritno merupakan korban dalam perkara ini. Sebab, ketika diberikan materi untuk dipromosikan, sang artis saat itu hanya mengetahui hal tersebut adalah game online. Di mana banyak figur publik yang juga membagikannya.