Suara.com - Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku membangun komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Namun, Ridwan Kamil memastikan tidak ada pembahasan politik dalam komunikasinya dengan Megawati.
"Ya, di waktu-waktu lalu, sudah lama (komunikasinya)," kata pria yang akrab disapa RK itu di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat pada Selasa (5/9/2023).
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan, komunikasinya dengan Megawati membahas perkembangan pembangunan Monumen Sukarno.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ucapkan Perpisahan ke Warga Jawa Barat, Beri Pesan ke Generasi Muda
"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun Monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya tinggal nanti," tutur Ridwan.
"Melaporkan pembangunan monumen soekarno," tandas dia.
Tidak hanya Megawati, Ridwan menjelaskan bahwa komunikasi yang dia bangun juga dilakukan dengan ketua umum partai lainnya.
Ridwan juga mengaku berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, bahkan Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Baca Juga: Momen Perpisahan Ridwan Kamil: Pamit ke Warga Jabar, Kenang Kepergian Putra Sulung