Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para penjabat (Pj) Gubernur yang baru dilantik untuk tetap netral dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Tito saat melantik Pj Gubernur, di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).
Pesan yang sama juga disampaikan kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang merupakan istri-istri para Pj Gubenur dan turut dilantik hari ini.
"Saya hanya berpesan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian yang terpilih, tolong manfaatkan betul kepercayaan yang diberikan oleh negara, oleh pemerintah, wa bil khusus Bapak Presiden sebagai pimpinan tinggi negara yang diberikan amanah oleh Undang-Undang Nomor 10/2016 dan beliau memilihnya juga secara terbuka melalui mekanisme TPA (tim penilaian akhir)," kata Tito, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Profil Calon PJ Gubernur Sumsel: Sekjen Kemenag Prof Nizar Ali yang Dikenal Tokoh NU
Tito mengatakan, amanah itu harus dijaga oleh para Pj Gubernur terlantik karena mereka bertugas mengisi jabatan yang kosong. Dengan begitu, lanjut Tito, para Pj Gubernur sebaiknya fokus saja untuk menjalankan pemerintahan di daerahnya masing-masing.
"Amanah ini tolong dijaga. Jalankan pemerintahan karena bapak-bapak mengisi kekosongan sebetulnya. Jadi, yang paling utama running jalannya pemerintahan," ujar Tito.
"Kemudian, sebagai ASN saya minta untuk di tahun politik ini (Pj Gubernur terlantik) mengambil posisi netral, tidak pada posisi politik praktis, tapi pada politik negara untuk membangun daerah masing-masing. Itu menjadi beban yang terpenting," tambah dia.
Lebih lanjut, Tito juga menyampaikan agar sembilan Pj Gubernur yang dilantik dapat memanfaatkan kekuasaannya untuk rakyat Indonesia.
"Kekuasaan yang ada ini tolong dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat banyak," tegas Tito.
Baca Juga: Profil Robby Kurniawan, Calon PJ Gubernur Sumsel yang Diusulkan Fraksi Golkar
Diketahui, Mendagri Tito Karnavian resmi melantik sembilan Pj gubernur yang sebelumnya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pelantikan tersebut sesuai dengan Keppres 74/P/2023 tentang pengangkatan penjabat gubernur.
Para penjabat ini dilantik untuk menggantikan kepala daerah yang purna tugas sejak hari ini, Selasa (5/9/2023) seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturanya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, negara, dan bangsa," kata Tito yang diikuti oleh para Penjabat Gubernur.
Perlu diketahui, penunjukkan nama Pj Gubernur dilakukan Jokowi usai menjalani rapat bersama Tim Penilai Akhir pada Kamis (31/8/2023) lalu.
Adapun nama-nama Pj Gubernur yang dilantik hari ini ialah:
1. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
2. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana
3. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin
4. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
5. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun
6. Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake
7. Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi
8. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto
9. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin